TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Sekadar Romansa, Ini 5 Pesan Kemanusiaan dari Film Titanic

#PANJATPOIN Karena setiap nyawa adalah berharga

wall.alphacoders.com

Siapa yang gak kenal dengan film fenomenal produksi Hollywood tahun 1997 ini? Selain drama romantisnya yang memikat hati dan sangat membekas, film yang disutradai oleh James Cameron ini juga memberikan pesan kemanusiaan dibalik tragedi tenggelamnya sebuah kapal paling megah dan tercanggih di zamannya. Apa saja pesan berharga itu? Simak uraiannya, ya!

1. Adanya pertanggungjawaban moral dan dedikasi penuh pada tugas

filmibeat.com

Itulah yang dilakukan Kapten Edward John Smith dan petugas keamanan kapal lainnya. Walaupun nahkoda sangat paham dengan kondisi kapalnya yang kemungkinan besar bakal tenggelam, dia tetap memerintahkan seluruh petugas kapal untuk menyelamatkan penumpang secara maksimal. Padahal mereka tahu betul bahwa jumlah sekoci tidak sebanding dengan jumlah penumpang dan pertolongan akan datang terlambat.

Meski berada diambang kematian, para petugas kapal tetap mendedikasikan diri dalam tugasnya dan lebih memilih menyelamatkan orang lain sebisa mungkin. Begitu pun dengan sang Kapten yang memilih tidak meninggalkan kapal. Inilah pertanggungjawaban moral yang begitu besar. 

Baca Juga: 5 Nilai Inspiratif yang Bikin Anime Genre Olahraga Menarik Ditonton

2. Tidak mudah menyerah demi mempertahankan hidup meski dalam kondisi paling tragis dan ditinggal kekasih

vox.com

Itulah yang dilakukan Rose dalam detik-detik tenggelamnya kapal. Ia tetap turun menyelamatkan Jack, lalu keduanya berusaha sekuat tenaga untuk tetap selamat dengan berjalan ke ujung kapal dan berpegangan erat di batas pagar karena itulah tempat paling lama untuk bertahan sebelum kapal karam.

Bahkan, Rose tak putus asa saat maut merenggut nyawa kekasihnya. Di atas sepotong pintu kayu, Rose tetap bertahan dan berusaha meniup peluit agar ia bisa diselamatkan. Begitulah seharusnya memperjuangkan kehidupan, berusaha sampai titik darah penghabisan.

3. Jangan sombong apalagi meremehkan kekuatan Tuhan

filmibeat.com

Sang arsitek atau pembuat kapal Titanic, Thomas Andrews, begitu berbangga dengan kapal hasil rancangannya yang sudah memakai alat tercanggih pada masa itu. Ia pun bersikap sombong dengan mengagung-agungkan kemegahan Titanic dan sesumbar bahwa Tuhan pun tak bisa menenggelamkannya. Itulah sebabnya ia hanya membawa sekoci dari jumlah separuh penumpang.

Padahal, sehebat dan secanggih apapun buatan manusia, tetap tidak akan bisa mengalahkan kekuatan Tuhan yang menguasai langit dan bumi. Janganlah bersikap sombong, sebab Tuhan bisa menghancurkan keangkuhan manusia jika Dia berkehendak.

4. Dalam sebuah musibah, hilangkan status kedudukan, pangkat dan harta, sebab semua nyawa manusia itu berharga

filmibeat.com

Hal yang sangat disesalkan dalam adegan film ini adalah ketika para elit menaiki sekoci tapi tidak memuat banyak penumpang hanya demi kenyamanan. Kaum elit ini beralasan tidak mau berdesakkan dalam sekoci, padahal ribuan penumpang kelas bawah terancam tenggelam. Sungguh perbuatan buruk yang hanya mementingkan diri sendiri.

Pada akhirnya, mereka baru menyadari keangkuhannya saat melihat ribuan penumpang susah payah menyelematkan diri dari kapal yang karam.

Baca Juga: 5 Pelajaran Berharga yang Bisa Kamu Dapatkan dari Film A Gift

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya