TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Wajib Kamu Perhitungkan Sebelum Meraih Target Terbesarmu

#GoodLife Bisa diperhitungkan waktu pencapaiannya

Unsplash/rawpixel

Seharusnya setiap orang punya target dalam hidupnya. Karena hal itu bisa membuat langkah lebih terencana dan matang. Mungkin, ada banyak target yang ingin kamu raih dalam hidup, seperti punya rumah mewah, mobil, berangkat Haji dan Umrah, mengejar studi sampai S3 atau liburan keliling Eropa.

Dari sekian banyaknya target yang kamu miliki, semuanya harus memenuhi kelima kriteria yang wajib kamu perhitungkan. Kalau ada satu poin yang kurang mendukung, targetmu kemungkinan gak bisa diraih kecuali benar-benar ada keajaiban dari Tuhan. Untuk itu, yuk uji targetmu dengan poin-poin dibawah ini!

1. Pastikan targetmu bisa terukur secara kuantitatif supaya bisa diatur tahap pencapaiannya

Unsplash/Jacky Chiu

Kamu bisa mengukur targetmu baik berdasarkan waktu atau uang. Misalnya, kamu ingin memiliki rumah idaman minimalis seharga 600 juta. Berarti target terbesarmu bisa diukur dengan uang.

Untuk itu kamu bisa merencanakan tahap pencapaiannya dengan menghitung berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk mengumpulkan uang sebanyak harga rumah tersebut dan usaha apa yang bakal kamu lakukan untuk mendukungnya.

Baca Juga: Jangan Dibayangin saja, Wujudkan Impianmu Pakai 6 Cara ini

2. Targetmu harus bisa dijelaskan dengan rinci, bukan hal yang samar

unsplash.com/rawpixel

Kamu harus tahu seperti apa spesifikasi dari targetmu. Misalnya rumah pribadi yang kamu impikan harus jelas tipe, ukuran, warna dan fasilitasnya. Apakah akan dilengkapi dengan kolam renang atau tidak? Kamu bisa mempelajari brosur rumahnya untuk memperjelas targetmu secara detail.

3. Pastikan targetmu masih mempunyai kemungkinan untuk dicapai

Unsplash/Kafai Liu

Kamu harus memikirkan dengan matang, apakah membeli rumah seharga 600 juta tersebut sesuai dengan kondisi atau sumber daya yang kamu punya? Walaupun saat ini kamu masih belum punya uang seharga rumah tersebut, tapi ada sumber pendapatan yang kamu miliki seperti aset tanah warisan seharga 300 juta.

Itu artinya kamu masih punya kemungkinan untuk mencapai target terbesarmu dengan mencari dana separuh harga lagi dalam kurun waktu tertentu sesuai planning  usahamu. 

4. Pastikan target terbesarmu realistis, masuk akal dan gak mengada-ada

Unsplash/Riccardo Annandale

Apa yang menjadi targetmu harus benar-benar berwujud nyata, bisa dibuktikan dan dipertanggung jawabkan keberadaannya. Poin pentingnya, targetmu bisa dipastikan realistis dan masuk akal kalau ketiga kriteria di atas terpenuhi.  

Baca Juga: Ketika Mulai Meragukan Mimpimu, Ingatlah 5 Alasan Ini

Verified Writer

Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya