TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Kamu Tak Boleh Menilai Orang dari Musik yang Disukainya

Memangnya yang keren cuma pecinta indie?

dramabeans.com

Mungkin kamu sering menyaksikan di berbagai kolom komentar sosial media, banyak orang yang menghina golongan penikmat musik tertentu. Sering juga, orang-orang tersebut bahkan ikut mencela artis favorit orang lain hanya sekedar untuk mengintimidasi dan membuat orang lain merasa buruk.

Hal ini sering dialami jika kalian seorang KPopers bukan? Namun, baik di posisi yang mendapat ejekan atau justru yang mengejek, sebetulnya semua orang juga setuju kalau menilai seseorang dari selera musik saja adalah hal yang dangkal. Seperti kata pepatah 'Don't judge book from its cover', ini 5 alasan kamu tidak boleh menilai orang dari musik yang disukainya!

1. Selera musik memang bisa menunjukkan karakter seseorang, tapi cuma sedikit

stellarsisters.com

Meski tidak semua orang mengatakan secara terang-terangan, banyak dari kita yang menganggap bahwa penyuka dangdut orang yang kampungan, KPopers sangat kekanak-kanakan dan alay, dan sebagainya. Lalu apa semua penyuka jazz pasti punya kepribadian yang bagus-bagus saja? 

Sampai kita benar-benar mengenal seseorang, kita tidak bisa memahami kualitas pribadinya. Playlist adalah soal selera, kepribadian adalah hal lain. Tidak semua orang yang suka KPop atau OST anime adalah orang yang kekanak-kanakan.

Banyak juga dari mereka yang sangat toleran, peka terhadap sekitar, dan sebagainya. Melabeli secara pukul rata dan bersikap agresif pada orang lain hanya karena selera musiknya sama sekali tidak akan membuat kita terlihat lebih baik lho!

2. Selera musik juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan

soompi.com

Hampir kita semua mungkin masih ingat, bagaimana playlist kita hingga menjadi seperti sekarang. Kita bisa gandrung dengan musik tertentu bukan cuma karena menjelajahi aplikasi musik, apalagi ketika beberapa tahun lalu masih belum ada aplikasi musik. Lingkungan juga sebenarnya bisa berperan mempengaruhi selera musik kita.

Misalnya, kamu ingat penyanyi mana yang pertama kali kamu sukai saat masih remaja? Hampir bisa dipastikan bahwa saat itu teman terdekat atau orang-orang di sekitarmu ikut mempengaruhi bukan?

Artinya, kepribadian tidak dihasilkan dari selera musik seseorang. Justru karena kepribadian kita cocok dengan musik tertentu, makanya kita suka. Jadi, berhentilah menjustifikasi!

Baca Juga: 7 Alasan Punya Pacar dengan Selera Musik yang Sama Bisa Lebih Langgeng Sampai Tua

3. Menilai keren-tidaknya seseorang cuma berdasar playlist adalah hal yang dangkal

dramabeans.com

Walaupun tidak ada yang benar-benar mengatakannya, kita semua tahu bahwa banyak orang menganggap pecinta musik indie keren-keren, sedangkan penggemar genre tertentu adalah norak atau kampungan. Hal inilah yang membuat kita sulit untuk tidak menjustifikasi orang lain. 

Kalau dari hal sesepele ini saja kita terlalu mudah memberi penilaian, kita tidak akan beranjak untuk menjadi masyarakat yang lebih toleransi. Sudah waktunya kita menerima preferensi orang lain dengan apa adanya tanpa memberi label apapun.

4. Tiap orang punya pilihan atas apa yang membuatnya bahagia

YouTube.com/Viu Philippines

Playlist yang kita dengar pasti apa yang membuat kita merasa bahagia bukan? Ya seperti itulah bagi pecinta koplo, campursari, KPop, JPop, dan sebagainya. Semua orang hanya berusaha membahagiakan dirinya dengan cara masing-masing.

Nah, kalau kita tidak bisa memberi kebahagiaan pada orang lain, kita pun juga tidak berhak menjustifikasi. Jika tidak bisa memberi manfaat, bukankah seharusnya kita tidak mengganggu?

Baca Juga: 5 Cara Membaca Karakter Berdasarkan Genre Musik yang Disukai

Verified Writer

Novia Aisyah

Some Scandinavian thoughts addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya