TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hati-hati, 7 Hal Ini Justru Tandanya Kamu Orang yang Toksik!

Yuk, sudah waktunya berkaca pada diri sendiri!

Unsplash/Eric Ward

Kamu pasti sering menemukan artikel atau dorongan-dorongan positif untuk melindungi diri sendiri dari lingkungan yang toksik. Tapi, pernahkah kamu bertanya pada diri sendiri, "Apa aku tergolong orang yang toksik?" Tentu hal ini lebih sulit untuk dilakukan bahkan diakui. 

Sebagai manusia, kita memang tidak mungkin menghilangkan subjektivitas pada diri sendiri. Tapi, itu bukan alasan agar kita tidak mau introspeksi atas hubungan kita pada orang lain. Apalagi, sikap introspeksi ini akan bermanfaat bagi semua hubunganmu. Makanya, yuk tanyakan pada dirimu sendiri, apakah ada di antara ciri-ciri di bawah ini yang ada di dirimu?

1. Kamu gemar menyalahkan orang lain atas masalah yang kamu alami

Pexels/Craig Adderley

Ciri pertama adalah, kamu selalu menempatkan diri sendiri menjadi korban dalam situasi apa pun. Entah karena kesalahan orang lain atau kesalahan diri sendiri, seseorang yang toksik akan selalu playing victim.

Menyalahkan orang lain atas kesialan yang kamu alami memang lebih mudah daripada bertanggung-jawab atas situasi tersebut. Tapi bukan itu saja kuncinya, jika kamu tergolong toksik, kamu tidak suka meminta maaf ketika bersalah, ini karena kamu mengira bahwa dirimu adalah pusat dunia.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Toksik yang Justru Merusak Kebahagianmu

2. Kamu bersikap manipulatif terhadap emosi orang lain

Pexels/Vera Arsic

Jika kamu suka memanfaatkan ketakutan atau rasa sungkan orang lain untuk mendapatkan tujuanmu, kamu patut waspada. Ini artinya kamu bersikap manipulatif terhadap emosi orang lain. Orang lain jadi selalu tegang karena mereka takut terhadap reaksi yang akan kamu berikan.

Hal seperti ini akan membuat orang lain tidak nyaman berada dekat denganmu, apalagi jika kamu sudah mulai menggunakan ancaman, baik fisik atau mental dalam hubunganmu dengan orang lain.

Misalnya, kamu menyuruh temanmu atau pacarmu melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai dengan ancaman akan mengakhiri hubungan kalian atau membeberkan rahasia mereka.

3. Selalu berusaha mengontrol dan berkeinginan kuat untuk selalu benar

more-love.org

Sekali lagi, orang yang toksik akan merasa bahwa dirinya adalah pusat dunia. Karena itulah jika kamu orang yang tergolong toksik, kamu akan selalu merasa superior dan harus selalu di atas orang lain.

Sikap selalu berusaha mengontrol ini ditunjukkan setidaknya dalam hal mendominasi percakapan. Kamu juga tidak mau mendengarkan pendapat orang lain atau bahkan tetap ngotot meskipun perbedaan pendapat itu sah-sah saja. Pasti orang lain cukup stres di dekatmu jika terus-terusan begini.

4. Kamu selalu ingin diuntungkan dari hubungan dengan orang lain

Pexels/Fox

Mental selalu ingin menang sendiri juga bisa ditunjukkan dengan sikap yang mau untung banyak tapi tidak mau keluar banyak usaha. Artinya, kamu tidak mau give and take dengan adil.

Dalam suatu hubungan, kamu jangan kegeeran bahwa orang lain akan selalu mencurahkan semuanya buat kamu. Pada satu titik, keegoisanmu ini akan membuat orang lain lelah dan memutuskan hubungan mereka denganmu.

5. Gemar mengkritik dan berpikir bahwa dirimu lebih baik dari orang lain

Pexels/ Tirachard Kumtanom

Nah, perasaan superior dan merasa sebagai pusat dunia tadi, membuatmu merasa selalu lebih baik dari orang lain. Sikap yang tidak rendah hati dan keras kepala seperti ini, justru nantinya akan menjerumuskanmu sendiri karena kamu tidak belajar dari banyak perspektif. 

Yang lebih buruk lagi, sifat tidak mau rendah hati tersebut sangat sejalan dengan kegemaranmu yang mengkritik orang lain. Perlu ingat selalu ya, kita tidak lebih baik dari orang lain dan orang lain pun tidak lebih baik dari kita, jadi kita semua sama saja. 

6. Kamu mungkin tidak sadar kalau menyukai drama

Pexels/Kat Jayne

Bisa jadi selama ini kamu belum sadar bahwa dirimu suka berlarut-larut dalam situasi yang tidak nyaman dan mengeluh, daripada mencari solusi atas suatu masalah. Mungkin kamu juga tidak sadar kalau sering meremehkan masalah temanmu ketika mereka datang untuk curhat.

Sikap yang pertama, akan membuat orang lain lelah denganmu karena tidak ada gunanya memberimu solusi, sedangkan kamu pun tidak ada keinginan untuk keluar dari masalah tersebut. Kalau sikap yang kedua, kamu perlu siap-siap kehilangan orang terdekat karena mereka akan berpikir bahwa buat kamu, perasaan mereka tidaklah valid.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Pahami Saat Satu per Satu Temanmu Mulai Hilang

Verified Writer

Novia Aisyah

Some Scandinavian thoughts addict

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya