TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Growth Mindset vs Fixed Mindset, Kamu yang Mana?

Growth mindset vs fixed mindset

Ilustrasi tumbuhan dalam bola lampu (pexels.com/Singkham)

Carol Dweck, seorang psikolog asal Amerika mendefinisikan growth mindset sebagai pemikiran yang didasari oleh keyakinan bahwa kualitas yang kamu miliki adalah sesuatu yang bisa dikembangkan dan diubah dengan usaha. Growth mindset ini memungkinkan seseorang untuk berubah dan berkembang melalui pengaplikasian usaha dan pengalaman.

Berbeda dengan fixed mindset di mana pemikiran berada pada kondisi di mana kamu meyakini bahwa kualitas yang kamu miliki tidak bisa dikembangkan dan diubah. Mereka dengan fixed mindset percaya bahwa talenta membawa pada kesuksesan dan usaha tidak dibutuhkan.

Berikut ini perbedaan growth mindset dan fixed mindset dalam menghadapi sesuatu, baca dengan perlahan!

1. Dalam menghadapi tantangan

Ilustrasi puzzle (pexels.com/Dmitry Demidov)

Seseorang dengan growth mindset jika dihadapkan dengan tantangan, mereka akan menerima tantangan tersebut karena mereka mencoba kemungkinan untuk belajar dan tumbuh. Mereka cenderung kurang tertarik dengan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka saat ini.

Sementara mereka dengan fixed mindset, khususnya untuk membuktikan kecerdasana mereka, secara relatif memilih untuk mengerjakan tugas-tugas mudah yang mereka tahu pasti akan sukses menyelesaikannya.

2. Dalam menghadapi rintangan

Ilustrasi seorang perempuan yang dibatasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Growth mindest dalam menghadapi rintangan akan cenderung meyakini bahwa mereka akan belajar dari kegagalan tersebut dan bahwa rintangan bisa diselesaikan dengan usaha yang tepat. Mereka dengan growth mindset memiliki ketekunan yang baik.

Dalam menghadapi rintangan fixed mindset mereka menganggap tidak cukup pintar untuk tugas yang diberikan. Mereka cenderung menarik diri seperti berhenti melakukan usaha atau menyerah.

3. Dalam berusaha

Ilustrasi seorang pria yang berusaha mendorong (pexels.com/Vlad Chetan)

Mereka dengan growth mindset menikmati dan tekun dalam setiap tugas yang membutuhkan banyak usaha. Dalam pandangan mereka, usaha dibutuhkan dalam pengembangan kecerdasan dan karakter diri.

Berbeda dengan fixed mindset yang menganggap bahwa mereka tidak cukup bertalenta pada setiap tugas-tugas yang membutuhkan banyak usaha. Sebab mereka percaya bahwa kecerdasan mereka tidak bisa dikembangkan, mereka tidak melihat manfaat yang bisa didapatkan dari setiap usaha yang diluangkan dalam tugas tersebut.

4. Dalam menanggapi masukan

Ilustrasi kata feedback (pexels.com/Ann H)

Setiap masukan, baik itu negatif maupun positif akan bernilai dan diterima dengan baik oleh mereka yang memiliki growth mindset. Mereka menganggap masukan sebagai peluang untuk belajar dan mengembangkan diri, alih-alih menganggapnya sebagai ancaman terhadap citra diri.

Mereka dengan fixed mindset akan menerima masukan positif yang membuktikan kemampuan mereka. Sebaliknya, mereka menganggap masukan negatif sebagai hambatan dan cenderung menggapnya personal. Karenanya, masukan negatif cenderung diabaikan dan didiskreditkan.

Baca Juga: 5 Pesan Moral yang Bisa Diambil dari Yumi's Cell 2, Karir Hingga Cinta

Verified Writer

Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya