TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain karena Dosa, Ini 6 Penyebab Terhalangnya Doa Menurut Islam

Bisa jadi doamu masih tertunda, bersabarlah dalam berdoa

Pixabay.com/Konevi

Berdoa merupakan aktivitas yang sering kita lakukan, berdoa merupakan bentuk komunikasi seorang hambanya kepada Sang Pencipta. Dengan berdoa, hati ini menjadi tenang dan lebih dekat dengan Allah Swt. Setiap doa yang kita panjatkan pasti berharap agar dikabulkan oleh Allah Swt. Namum, kadang kala kita berpikir kapan doa ini akan terkabul.

Setiap doa yang kita panjatkan kepada Allah Swt pasti akan terkabul, tetapi terkait waktunya hanyalah Allah Swt yang mengetahuinya. Kita sebagai manusia berkewajiban untuk terus berusaha dan terus memperbaiki diri.

Memang ada beberapa hal yang menjadi penghalang atau penyebab doa yang kita panjatkan belum juga terkabul. Berikut 6 hal yang menjadi penyebab doa kita tidak dikabulkan Allah Swt. Yuh, simak uraiannya!

1. Saat berdoa hatimu kosong dan tidak ada keseriusan dalam berdoa

Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan

Saat kita berdoa hati kita hendaknya dilandasi dengan perasaan yakin, bahwa Allah Swt itu Maha Pendengar dan Maha Segala-galanya. Berdoa dengan hati yang kosong sama halnya kita tidak fokus dengan apa yang kita doakan kepada Allah Swt. Berdoa dengan hati yang kosong menjadi pertanda bahwa kita belum bersungguh-sungguh dalam berdoa.

Salah satu yang menjadi kunci doa terkabul adalah dengan kesungguhan hati meminta dan yakin dengan sepenuh hati. Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi menjelaskan untuk berdoa dengan sifat yakin.

"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (H.R. At-Tirmidzi)

Perintah berdoa dengan kesungguhan hati juga sudah dijelaskan dalam sebuah hadis, dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan; ‘Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau berkehendak.’ Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah sama sekali tidak ada yang memaksa.” (H.R. Bukhari)

Semakin jelas bahwa salah satu penyebab doa tidak terkabulkan adalah karena hati yang kosong, sehingga tidak ada kesungguhan dalam berdoa kepada Allah Swt.

Baca Juga: Bacaan Doa Malam Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW Serta Amalannya

2. Meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar (menyuruh kebaikan dan mencegah kejelekan/keburukan)

unsplash.com

Sebagaimana manusia hendaknya hidup harus diisi dengan hal-hal kebaikan agar kita lebih dekat dengan Allah Swt. Dengan kita dekat denga-Nya pasti segala sesuatunya akan dipenuhi. Berbeda jika kita lalai untuk berbuat kebaikan, doa yang dipanjatkan menjadi sulit untuk dikabulkan-Nya. Karena perbuatan lalai akan kebaikan akan mendatangkan dosa.

Sebagaimana dari Hudzaifah bin Al Yaman dari Rasulullah SAW  bersabda yang artinya:

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma’ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-NYa dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun do’a kalian tidak lagi dikabulkan.” (H.R. At-Tirmidzi)

3. Berdoa untuk hal-hal yang tidak baik 

Unsplash.com/Ben White

Berdoa hendaknya memohon sesuatu yang baik-baik. Doa memohonkan sesuatu yang buruk sudah pasti dilarang oleh Allah Swt dan tentu saja tidak akan dikabulkan oleh Allah Swt. Karena hal tersebut merupakan perbuatan dosa yang seharusnya kita hindari.

Sebagaimana dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW bersabda;

“Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa.” Seorang sahabat bertanya; ‘Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ‘ Rasulullah Saw menjawab: ‘Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan; ‘Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan’. Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi." (H.R.Muslim)

4. Masih adanya dosa pada diri kita sendiri dan sesuatu yang haram di tubuh kita

Unsplash.com/Giulia Bertelli

Tidak bisa dipungkiri memang bahwa sebagaimana manusia biasa tentu saja seringkali membuat dosa yang secara sadar ataupun tidak sadar. Untuk itu hendaknya kita memperbanyak memohon ampunan kepada Allah Swt dengan banyak beristighfar dan mengingat Allah Swt.

Dosa bisa saja berupa dosa kecil ataupun dosa besar, untuk itu kita harus selalu mengoreksi diri kita sendiri. Mulai dari sesuatu yang kita makan, minum dan kita pakai, apakah hal itu diperoleh dengan sesuatu yang halal atau haram. Jika itu haram maka itu juga menjadi salah satu penyebab doa kita tidak dikabulkan oleh Allah Swt, karena adanya perbuatan dosa yang kita lakukan.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan  do’anya?.” (H.R. Muslim)

5. Doa yang kita panjatkan diganti dengan sesuatu yang lebih baik

Unsplash.com/Javier Molina

Allah Swt adalah Maha Mengetahui, Allah lebih tahu apa yang baik untuk hamba-Nya. Belum tentu apa yang baik menurut kita itu baik dihadapan Allah Swt. Karena itu Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kita minta.

Allah Swt pasti akan memberikan sesuatu yang terbaik untuk hamba-Nya. Untuk itu, kita harus menerima dan bersyukur atas ketetapan Allah Swt yang telah diberikan.

Baca Juga: Doa Saat Hati Dilanda Galau, Mengusir Cemas dan Menenangkan Jiwa  

Verified Writer

Nur Kholid

Mari berproses

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya