TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan People Pleaser Takut Menetapkan Batasan, Dianggap Sombong?

Semakin dewasa, kamu akan sadar pentingnya batasan

ilustrasi membutuhkan teman (unsplash.com/melissaaskew)

People pleaser selalu dikaitkan dengan ketidakmampuan seseorang dalam menolak permintaan orang lain. Mereka yang people pleaser selalu ingin menyenangkan orang lain dan memenuhi permintaan mereka.

Memang terlihat baik, tapi hal ini bisa bikin kamu menderita. Sebab kamu akan mengabaikan batasan dan membuat dirimu tertekan atau bahkan tersakiti.

Memang tak mudah jika kamu termasuk seorang people pleaser. Ada lima alasan yang bisa menyebabkan kamu kesulitan dalam menetapkan batasan. Yuk, cari tahu sebagai berikut!

1. Takut kekurangan cinta dan perhatian dari orang lain 

ilustrasi sekelompok orang (unsplash.com/mmpixz)

Salah satu alasan seorang people pleaser melakukan kemauan orang lain adalah agar ia mendapatkan perhatian. Hal tersebut sangat penting karena ini seperti sebuah pengakuan bahwa apa yang kamu lakukan disukai mereka.

Jadi ketika kamu menetapkan batasan, sudah tentu akan membuat orang lain tidak siap menerimanya. Secara gak langsung mereka akan mempertanyakan sikapmu dan bisa jadi menjaga jarak denganmu. Tentu ini akan membuatmu kekurangan perhatian dan cinta.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kita Terus Menjadi People Pleaser

2. Kamu menganggap batasan sebagai sesuatu yang egois dan sombong 

ilustrasi pria tampan (unsplash.com/drew_hays)

Batasan adalah sesuatu yang bisa melindungimu dari apa pun yang bisa menyakiti, mengecewakan maupun memupuskan harapanmu. Jika kamu menetapkan batasan, sudah tentu akan membuat orang lain berjarak darimu. Ini yang membuatmu berpikir bahwa tindakan ini adalah sesuatu yang egois dan sombong.

Padahal jika kamu sadari, batasan ini kamu buat agar tak semua orang bisa memiliki akses semaunya terhadapmu. Pada orang tertentu, kamu tetap bisa kok merasa dekat dan bebas.

3. Kamu merasa batasan adalah cara untuk mengontrol orang 

ilustrasi sebuah penolakan (unsplash.com/isaiahrustad)

Dalam pikiranmu, kamu meyakini bahwa batasan adalah sesuatu yang membuat orang lain berhenti bertindak seenaknya. Secara langsung ini bisa menjadi cara untuk mengontrol perilaku orang lain. Maka wajar jika kamu beranggapan bahwa sikap ini bisa mengontrol orang.

Benar, karena inilah tujuan dari sebuah batasan. Kamu tak bisa membiarkan dirimu dikontrol oleh orang lain. Sebaliknya, kamulah yang bertanggung jawab mengontrol apa pun yang memengaruhimu.

4. Kamu percaya bahwa batasan bisa menghalangi terbangunnya ikatan keluarga 

ilustrasi dukungan keluarga (unsplash.com/jtylernix)

Terkadang kamu mungkin berpikir bahwa dengan membuat orang lain merasa senang, akan mendekatkan hubunganmu dan dia. Memang benar hubungan kalian akan dekat, tapi dekat karena ada maksud tertentu.

Bukan karena kedekatan secara emosional, tetapi kedekatan atas asas manfaat. Hal ini tentu hanya akan merugikanmu nantinya. Kamu menganggap mereka spesial tetapi sayangnya mereka melihatmu sebagai orang yang bisa dimanfaatkan.

Baca Juga: 5 Zodiak Dikenal sebagai People Pleaser di Tempat Kerja, Terlalu Baik!

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya