3 Penyesalan jika Memaksakan Menikah dengan Alasan Usia Tua
Merasa terjebak di pernikahan yang salah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di dalam kehidupan bermasyarakat, tampaknya kita dibiasakan untuk senang mencampuri urusan orang lain. Terutama perihal pernikahan, seakan ini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi orang-orang yang sudah cukup umur. Sebenarnya, gak ada patokan di usia berapa seseorang harus menikah, tapi stereotip buruk akan melekat pada orang yang ‘terlambat menikah’.
Terlebih di usia yang dianggap kebanyakan orang sudah tua, menjadi single pasti tidak mudah. Menghadapi tekanan sosial itu benar-benar menguras energi. Namun, hal yang paling buruk adalah jika kamu malah memaksakan diri untuk menikah karena alasan tersebut. Demi menghindar dari ocehan orang lain, kamu rela menikah dengan tiga kemungkinan konsekuensi penyesalan sebagai berikut!
1. Kamu belum sempat menikmati semua mimpi dan perjuanganmu
Alasan orang belum menikah selain karena belum bertemu jodoh, juga bisa jadi karena sibuk mengejar karier. Sebab selagi masih muda dan penuh energi, tak ada salahnya untuk berjuang mewujudkan banyak mimpi. Seringnya, setelah menikah akan sulit untuk bisa fokus terhadap diri sendiri, karena semuanya akan terbagi.
Setelah menikah kamu mungkin tak bisa lagi melakukan banyak hal secara sama. Terlebih bagi perempuan, memang masih bisa mengejar karier tapi akan terbatas. Kamu tak akan lagi sebebas dulu dan bisa menentukan segalanya dengan mudah. Kini kamu harus banyak berdiskusi dalam setiap pengambilan keputusan. Dimana gak selalu menguntungkanmu dan juga kariermu.
Baca Juga: 7 Alasan Menikah yang Harus Dihindari, Bikin Gak Langgeng!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.