TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Penyesalan jika Memaksakan Menikah dengan Alasan Usia Tua

Merasa terjebak di pernikahan yang salah

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Di dalam kehidupan bermasyarakat, tampaknya kita dibiasakan untuk senang mencampuri urusan orang lain. Terutama perihal pernikahan, seakan ini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi orang-orang yang sudah cukup umur. Sebenarnya, gak ada patokan di usia berapa seseorang harus menikah, tapi stereotip buruk akan melekat pada orang yang ‘terlambat menikah’.

Terlebih di usia yang dianggap kebanyakan orang sudah tua, menjadi single pasti tidak mudah. Menghadapi tekanan sosial itu benar-benar menguras energi. Namun, hal yang paling buruk adalah jika kamu malah memaksakan diri untuk menikah karena alasan tersebut. Demi menghindar dari ocehan orang lain, kamu rela menikah dengan tiga kemungkinan konsekuensi penyesalan sebagai berikut!

1. Kamu belum sempat menikmati semua mimpi dan perjuanganmu

ilustrasi pasangan (pexels.com/rodnae-prod)

Alasan orang belum menikah selain karena belum bertemu jodoh, juga bisa jadi karena sibuk mengejar karier. Sebab selagi masih muda dan penuh energi, tak ada salahnya untuk berjuang mewujudkan banyak mimpi. Seringnya, setelah menikah akan sulit untuk bisa fokus terhadap diri sendiri, karena semuanya akan terbagi.

Setelah menikah kamu mungkin tak bisa lagi melakukan banyak hal secara sama. Terlebih bagi perempuan, memang masih bisa mengejar karier tapi akan terbatas. Kamu tak akan lagi sebebas dulu dan bisa menentukan segalanya dengan mudah. Kini kamu harus banyak berdiskusi dalam setiap pengambilan keputusan. Dimana gak selalu menguntungkanmu dan juga kariermu.

Baca Juga: 7 Alasan Menikah yang Harus Dihindari, Bikin Gak Langgeng!

2. Mental yang belum sepenuhnya siap untuk berkompromi seumur hidup

ilustrasi pasangan (pexels.com/pavel-danilyuk)

Menikah adalah kompromi seumur hidup dengan pasangan. Hal tersebut sudah dipastikan bukan perkara yang mudah. Ada banyak sekali tantangan dalam berumah tangga yang akan kamu hadapi. Jika kamu merasa belum siap untuk itu, maka tak perlu memaksakan diri untuk menikah. Kamu yang tahu seberapa besar kapasitas dirimu, maka jangan biarkan orang lain menilainya.

Perihal menikah akan diisi dengan banyak hal seperti menahan diri, saling menghormati, menghargai, menurunkan ego dan sebagainya. Jika kamu adalah tipe orang yang sangat dominan, maka kemungkinan akan sulit untuk diajak bekerja sama. Jadi, sebaiknya pikirkan lagi sampai kamu benar-benar siap, ya!

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya