3 Pertanyaan Ini Baiknya Gak Dijawab Jujur saat Wawancara Kerja
Biar kamu dipastikan lolos interview
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam proses perekrutan karyawan, terkadang mengharuskan calon pekerja untuk melakukan wawancara. Butuh berbagai persiapan untuk bisa menjawab semua pertanyaan dari pewawancara. Mulai dari mencari tahu banyak tentang perusahaan, visi dan misi, memperdalam skill, dan juga mempersiapkan diri.
Ketika kamu sudah memiliki kisi-kisi jawaban, ini akan memudahkanmu untuk bisa menjawab dengan lancar dan lugas. Tapi sebaiknya, gak semua pertanyaan harus kamu beri jawaban dengan jujur. Sebab setiap jawabanmu akan menjadi bahan pertimbangan mereka nantinya. Termasuk pada tiga pertanyaan berikut ini!
Baca Juga: 3 Alasan Mengirimkan Thank You Letter saat Selesai Wawancara Kerja
1. Apa alasan kamu berhenti dari pekerjaan sebelumnya?
Ini bisa jadi pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab, apalagi jika kamu memiliki track record yang buruk di pekerjaan lamamu. Alasannya tentu beragam, bisa jadi kamu sulit bekerja sama dengan rekan kerja, punya bos yang menyebalkan, beban kerja terlalu banyak dan sebagainya. Ada banyak sekali alasan negatif kenapa kamu memutuskan untuk berhenti dan mencari pekerjaan yang baru.
Namun, jangan menjawab dengan terlalu polos apalagi jujur terhadap berbagai alasan di atas. Sebab itu akan menyiratkan bahwa kamu adalah orang yang sulit diajak bekerja sama dan bermental buruk. Jangan fokus pada hal-hal negatifnya, tetapi jawablah pada sisi positif yang bisa kamu dapatkan dari pekerjaan baru. Cukup katakan bahwa semua hal pada pekerjaan yang sebelumnya baik, dan kamu hanya ingin menantang dirimu pada hal baru.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dicek Saat Menerima Lamaran Wawancara Kerja via Email
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.