TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Usia 20an, 6 Tipe Pertemanan Positif Ini Mesti Kamu Pertahankan 

#GoodLife Dijamin pergaulan bakal lebih bermanfaat

fluentu.com

Fase kehidupan disertai dengan banyaknya perubahan, termasuk soal pertemanan. Mungkin dulu kamu adalah pribadi yang berteman dengan siapa saja asalkan asyik. Tapi seiring bertambahnya usia, sudah saatnya kamu mulai selektif dalam memilih orang-orang di sekitarmu.

Kalau dulu kamu hobi banget main kesana kemari hingga bablas tanpa memedulikan waktu, sekarang tiap detik terasa begitu berharga. Perkara dengan siapa kamu bergaul rupanya punya peranan penting dalam menentukan gambaran masa depan.

Coba renungkan lagi tipe pertemanan seperti apa yang sedang kamu jalani sekarang ini. Apakah menebarkan manfaat yang luar biasa? Atau sebaliknya, justru membuat kamu jadi salah gaul?

Seandainya pergaulanmu punya potensi serupa dengan poin-poin berikut, kamu boleh bernapas lega. Gak ada yang perlu dikhawatirkan, cuma perlu dijaga baik-baik dan pertahankan.

1. Selalu membuat kamu merasa tertantang karena tertular karakter kawan yang berani mencoba

Unsplash/Zachary Nelson

Teman yang punya rasa keingintahuan tinggi akan selalu berintensi untuk coba hal-hal baik yang belum pernah ia lakoni sebelumnya. Berkaca dari karakter sang teman yang suka menggeluti hal menantang, secara gak langsung pasti akan memberi efek serupa pada dirimu.

Tanpa ia meminta kamu mengikuti jejaknya, kamu secara otomatis akan tertular kebiasaan baik ini. Tanpa sadar kamu jadi seseorang yang juga suka mencoba tantangan dalam hidup dan gak ciut kalau berhadapan dengan kegagalan.

Percayalah bahwa suatu saat, kamu bakalan merasa beruntung lantaran kamu pelan-pelan belajar untuk jadi pribadi yang lebih berani dan suka tantangan dalam hidup.

2. Kalau ada sikapmu yang kurang berkenan, si teman akan bilang secara blak-blakan tanpa gosipin kamu di belakang

lorensworld.com

Jujur aja deh, pasti akan terasa sangat menyakitkan kalau teman yang kamu percaya ternyata membicarakan kamu di belakang. Tahu akan fakta itu dengan sendirinya saja tak diragukan lagi bakal bikin kamu nyesek abis, apalagi kalau seandainya kamu tahu hal menyedihkan tersebut dari orang lain?

Oleh sebab itu, bersyukurlah jika sekarang kamu bergaul dengan teman-teman yang memilih untuk jujur kala ada perbuatanmu yang kurang berkenan. Apalagi kalau misalnya sang teman memberi tahu dengan cara baik-baik dan kepala dingin.

Daripada merasa kesal duluan, ada baiknya kamu pikir ulang bahwa yang dilakukan temanmu itu semata-mata demi kebaikan kamu sendiri, lho.

3. Ketika sedang ngumpul, kamu akan lebih banyak merasa bangga ketimbang merasa bersalah

wellnesskeen.com

Wajib banget untuk disadari kalau ada perbedaan signifikan saat kamu berteman dengan dengan mereka yang menawarkan sejuta manfaat dan saat bergaul dengan mereka yang merugikan. Biarkan instingmu bicara dengan sendirinya. Berada dalam pertemanan negatif membuat kamu selalu merasa bersalah, ya kan?

Entah rasa bersalah itu berakar dari perkara kamu jadi boros pas lagi hangout hingga tabungan terkuras habis, atau merasa waktu terbuang begitu saja ketika kerap melakukan hal yang gak begitu penting secara berulang. Pokoknya akan ada aja yang bikin kamu merasa gak enak.

Lain cerita kalau kamu dekat dengan mereka yang menularkan energi positif. Akan ada rasa bangga yang selalu mengalir. Bersama mereka, kamu jadi dirimu sendiri yang lebih baik dan memang sudah seharusnya kamu gak sia-siakan tipe pertemanan ini.

4. Tidak meninggalkan kamu saat tengah berada di titik terendah, justru kawan baik akan senantiasa membantu

iStock/AntonioGuillem

Sahabat sejati adalah orang yang menemani di kala suka dan bersedia mendampingi ketika kamu sedang dirundung duka. Pada masa-masa kelabu, kualitas suatu persahabatan bisa dengan mudah diprediksi.

Lihatlah siapa-siapa saja yang bertahan di sisimu ketika kamu sedang susah. Saat kamu melihat seorang teman tidak meninggalkanmu, bahkan turut membantu selesaikan masalah, berarti kawanmu memiliki kesungguhan dalam berteman.

Memperlakukan masalahmu seolah-olah itu adalah masalah dia juga dan ikut mencari jalan keluar untukmu, adalah alasan yang cukup buat kamu pertahankan berteman dengannya. Begitupun sebaliknya, kalau kamu sadar ada teman yang kabur pas kamu lagi ada masalah, sudah tau sendiri kan dia tipe teman seperti apa?

5. Berada di lingkar pertemanan yang positif, kamu kerap sadar bahwa dirimu berharga

higherperspectives.com

Menyemangati seseorang adalah salah satu aksi positif yang bisa membangun optimisme dalam diri. Teman yang kerap memberikan semangat dan dorongan bakal membuat dirimu merasa begitu berharga. Tak hanya mentok sampai disitu, kamu pun turut merasa layak dapatkan kebaikan-kebaikan dalam hidup yang kadang keras ini.

Adanya perlakukan positif sekecil apapun bisa bangkitkan kesadaran diri bahwa eksistensimu sangat berharga. Bukan hanya soal dukungan moral, cara mereka berbicara dengan kamu pun bisa memberi efek baik atau buruk, tergantung bagaimana tutur kata dan intonasi.

Sekarang saatnya kamu menilik pertemananmu. Saat kamu sedang bersama mereka, kamu seringnya merasa dihargai atau malah kamu dibuat merasa tersudut?

Verified Writer

Nurfi Islami

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya