TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Meditasi Sebelum Tidur, Pilih Tempat Tidur yang Nyaman! 

Bisa tingkatkan kualitas tidur

ilustrasi meditasi sebelum tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sudah bukan rahasia lagi, jika melakukan meditasi memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Ada banyak pilihan metode meditasi yang bisa dilakukan, salah satunya yakni meditasi sebelum tidur.

Dilansir Sleep Doctor, Alison Deshong dan Dr. Michael Breus, penulis dan psikolog klinis, menyebut bila meditasi dapat membantu kamu menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas tidur jadi lebih baik. Selain itu, latihan meditasi yang teratur juga turut berdampak pada kemampuan memahami pikiran dan perasaan dan memungkinkan kamu untuk bisa merespons situasi stres serta pengelolaan emosi yang lebih baik.

Buat kamu yang belum tahu caranya, di bawah ini ada langkah-langkah meditasi sebelum tidur yang bisa diikuti. Yuk, simak!

1. Lakukan persiapan

ilustrasi merapikan tempat tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Saat hendak melakukan meditasi, kamu harus dalam keadaan yang fokus dan penuh perhatian. Sehingga, dibutuhkan langkah-langkah untuk mempersiapkan sesi meditasi agar terhindar dari gangguan dan membuatmu lebih siap.

Langkah pertama, pastikan keadaan tempat tidurmu dalam kondisi yang rapi dan nyaman. Setelah itu, Deshong dan Breus, menyarankan bila sebaiknya gunakan juga pakaian yang nyaman seperti piyama tidur dan blokir gangguan seperti kebisingan dari tv, ponsel, dan perangkat lainnya. Untuk meredam kebisingan, kamu juga bisa gunakan penyumbat telinga.

Mark Bertin, guru mindfulness, dikutip Mindful, menambahkan, "Mulailah sambil berbaring, biarkan kaki kamu beristirahat dalam posisi yang nyaman, selebar pinggul. Kamu bisa juga meletakan tangan di samping tubuh atau dilipat  di atas perut".

2. Latihan pernapasan

ilustrasi melakukan latihan pernapasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat posisi kamu sudah dirasa nyaman, selanjutnya kamu bisa melakukan latihan pernapasan. Dilansir Verywell Mind, Arlin Cuncic, seorang penulis dan psikolog, menyebutkan, kamu bisa menghitung saat menarik dan menghembuskan napas. Hal tersebut memungkinkan tubuh mengirimkan sinyal bahwa ini sudah waktunya tertidur.

"Perhatikan sebaik mungkin pada gerakan fisik yang berhubungan dengan pernapasan, seperti perut yang naik turun. Atau jika kamu mau, fokuskanlah perhatian lebih dekat pada udara yang masuk dan keluar dari hidung dan mulutmu," kata Bertin.

Baca Juga: 5 Langkah Mindfulness dengan Panca Indra, Tidak Selalu Meditasi! 

3. Melakukan visualisasi

ilustrasi perempuan berbaring (pexels.com/Jill Burrow)

Memvisualisasikan sesuatu sebelum tidur bisa juga kamu lakukan ketika hendak melakukan meditasi. Cuncic menyarankan, bayangkanlah pemandangan yang damai, lalu buatlah dirimu seolah masuk dalam keadaan tersebut. Langkah ini serupa dengan yang diinduksi dalam proses hipnosis.

Biarkan pikiranmu terlepas dari hal-hal yang dikhawatirkan. Bayangkan itu sebagai awan-awan di atas langit dan dedaunan yang menggambang di atas aliran sungai. Ketika kamu melakukan ini, tubuhmu akan mulai merasa rileks dan kamu bisa bernapas lebih dalam.

4. Meditasi mantra

ilustrasi perempuan tidur (pexels.com/Yan Krukau)

Selain dengan visualisasi, kamu juga bisa melakukan meditasi mantra atau yang lebih dikenal sebagai meditasi transendental. Deshong dan Breus menjelaskan, gaya meditasi ini melibatkan pemusatan perhatian pada kata, frasa, atau suara tertentu.

Ketika kamu mengucapkan mantra atau perkataan yang positif, ini bisa membantu menjernihkan, menenangkan, dan membuat fokus pikiranmu. Kamu gak perlu bingung terkait apa yang hendak diucapkan, karena meditasi mantra bisa sesederhana kamu mengucapkan kata "tenang". Selain itu, kamu juga bisa menambahkannya jadi frasa yang lebih panjang yang bisa semakin memperkuat niatmu untuk bersiap tidur.

Baca Juga: 5 Aktivitas Pagi Hari untuk Tingkatkan Kualitas Hidupmu, Coba Meditasi

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya