TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Self Loathing, Perasaan Benci pada Diri Sendiri!

Kamu berharga dan layak dicintai

ilustrasi membenci diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Self loathing atau perasaan membenci diri sendiri kerap kali menimpa sebagian orang. Umumnya, orang tersebut merasa bahwa dirinya gak cukup baik dan layak untuk diterima. Kebencian terhadap diri sendiri ini dapat memengaruhi pada cara pandang seseorang, yang banyak melihat sesuatu dari sisi negatif.

Jika dibiarkan terus, hal tersebut akan sangat mengganggu dan berpengaruh pada kesehatan mental. Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi self loathing. Yuk, simak!

1. Coba tulis jurnal atau buku harian

ilustrasi menulis jurnal harian (pexels.com/Judit Peter)

Cara ini mungkin terlihat kuno dan kekanakan, tapi siapa yang menyangka bahwa menulis buku harian atau jurnal bisa mengatasi self loathing, lho! Dilansir Psychology Today, Tchiki Davis, seorang konsultan, menjelaskan bila menulis jurnal harian berguna untuk mengungkap semua pikiran di kepalamu dengan menuliskannya di atas kertas.

Sehingga, kamu bisa memeriksa situasi atau orang tertentu yang menjadi pemicu perasaan membenci diri sendiri. Supaya lebih efektif, sebaiknya konsisten dalam menulis.

Curahkan segala hal yang terjadi di setiap harimu. Dengan begitu, kamu jadi bisa merasakan pola yang muncul dan menemukan bagaimana tepatnya emosimu dapat berubah seiring waktu.

2. Lakukan self talk

ilustrasi melakukan self-talk (pexels.com/Rafael Barros)

Berbicara dengan diri sendiri atau self-talk bisa membantumu keluar dari perasaan self loathing. Ini karena kegiatan tersebut bisa memicu kesadaran akan emosi yang terjadi dan memahami pemicunya.

Dilansir dari Verywell Mind, Arlin Cuncis, seorang penulis topik wellness, menyebutkan, cobalah untuk mengidentifikasi pemikiran yang kamu miliki saat menghadapi peristiwa negatif.

"Ajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang apakah kamu realistis atau apakah kamu terlibat dalam distorsi pikiran. Cobalah berdiri melawan penindas batinmu dengan melawan suara hati lewat argumen yang bertolak belakang. Jika sulit, coba bayangkan dirimu jadi sosok yang lebih kuat dari yang kamu kenal," jelasnya.

Terkait hal tersebut, kamu bisa juga membayangkan bahwa kamu adalah seorang yang terkenal. Setelah itu, coba berikan argumen yang ada di kepalamu dan tunjukkan bahwa kamu layak, kamu berharga, dan kamu bisa.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Enggan Resign meski Benci dengan Pekerjaannya, kok Bisa?

3. Berlatih meditasi

ilustrasi meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu merasa sulit untuk berhenti membenci diri sendiri, maka lakukanlah secara perlahan. Caranya, dengan mulai latihan meditasi secara teratur.

Cuncis menyebutkan, terlibat dalam meditasi adalah cara untuk mematikan suara negatif di dalam kepala. Semakin banyak kamu berlatih meditasi, akan semakin mudah menenangkan dan melepaskan pikiran negatif.

Umumnya, meditasi cukup mudah dilakukan, bahkan di rumah. Untuk langkah-langkahnya, kamu bisa memanfaatkan platform YouTube dan melihat video tutorialnya. Lakukan secara rutin, setiap pagi sebelum kamu memulai aktivitas harian.

4. Berlatih menerima diri sendiri

ilustrasi menerima diri sendiri (pexels.com/SHVETS production)

Salah satu penyebab perasaan benci kepada sendiri yaitu karena gak bisa menerima diri apa adanya. Kamu merasa marah ketika melakukan kesalahan, bahkan untuk hal terkecil dan sederhana.

Kamu gak bisa lebih lembut dan berbelas kasih kepada diri sendiri. Davis mengemukakan, ketika kamu mulai menerima dan mencintai diri sendiri tanpa syarat dan menumbuhkan self talk positif, perlahan itu akan jadi kebiasaan.

"Penelitian menunjukkan bahwa terapi yang berfokus pada belas kasih dapat membantu meningkatkan harga diri, yang pada gilirannya dapat mengurangi kebencian terhadap diri sendiri," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Cara agar Hidup Tenang dan Bahagia, Bersihkan Hati dan Pikiranmu

Verified Writer

Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya