TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film KKN di Desa Penari

Salah satunya harus menjaga sopan santun dimanapun

potret pemain film KKN di Desa Penari (instagram.com/tissabiani)

Kehadiran film KKN di Desa Penari (2022) memang menjadi salah satu film yang paling dinantikan. Bagaimana tidak, pasalnya film yang digarap oleh MD Productions ini mengangkat kisah horor yang pernah viral di tahun 2019 melalui thread di Twitter. 

Menceritakan perjalanan sekelompok mahasiswa dan mahasiswi yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa di Jawa Timur. Awalnya yang terasa baik-baik saja perlahan-lahan mulai menunjukkan kejanggalannya. Tentunya gak hanya untuk menakuti penonton, film KKN di Desa Penari (2022) ini juga mengandung berbagai banyak pelajaran hidup yang bisa kita petik. 

Penasaran apa aja? Yuk, simak kelima poinnya berikut ini!

1. Menghargai adat saat berkunjung ke suatu daerah

potret cuplikan film KKN di Desa Penari (instagram.com/tissabiani)

Kita sudah tahu pasti Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai adat dan istiadat. Mulai Sabang hingga Merauke, terdapat ribuan macam kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayah.

Namun meski kebudayaan dan adat istiadat yang berbeda-beda, kita paham betul bahwa kita harus tetap bersatu dalam menjalani keseharian. Apalagi saat akan mengunjungi suatu daerah orang lain, tanamkan dalam diri bahwa apa pun yang kita lihat dan dengar dari kebiasaan daerah lain harus kita hargai dan tidak mencemooh. Hal tersebut dapat kita lihat dalam film KKN di Desa Penari (2022) ini, di mana sekelompok mahasiswa akan menjalani masa KKN-nya selama 45 hari. Karena akan tinggal selama itu, tentu kita harus membiaskan diri dengan adat daerah orang lain.

Baca Juga: Heboh Penampakan Usai Nonton Film KKN di Desa Penari, Fakta atau Halu?

2. Menjaga sikap dan ucapan 

potret cuplikan film KKN di Desa Penari (instagram.com/tissabiani)

Pembahasan soal menjaga sikap dan ucapan tentunya sudah diajarkan sejak kecil oleh orangtua kita. Bahwa di mana pun kita berada, menjunjung sikap sopan dan santun adalah hal yang harus dilakukan tiap saat ke siapa pun apalagi untuk orang yang lebih tua dari kita.

Dari film KKN di Desa Penari, kita akan disuguhkan adegan saat dua dari kelompok mahasiswa tersebut (Ayu dan Bima) yang melakukan adegan tak senonoh saat menjalani masa KKN di desa orang. Tentunya hal tersebut jelas sekali melanggar norma dan tak patut untuk dicontoh. Oleh karenanya, untukmu yang sedang membaca artikel ini diharapkan untuk selalu menjaga etika dan ucapan di mana pun berada, ya.

3. Isi keseharian dengan kegiatan positif

potret cuplikan film KKN di Desa Penari (instagram.com/tissabiani)

Masa-masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) harusnya diisi dengan berbagai program kerja yang bermanfaat, mulai dari program kebersihan, penyuluhan warga, mendidik anak-anak dan masih banyak lainnya. Ada begitu banyak opsi yang bisa kita pilih dalam menjalankan masa KKN.

Tak hanya saat KKN, tentunya kegiatan positif juga harus dilakukan tiap individu di setiap harinya, dong. Jika kamu yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar, yuk isi keseharianmu dengan belajar atau mengikuti kegiatan sosial. Melandasi jiwa positif di setiap harinya akan berdampak bagus juga untuk kesehatan mental dan jiwamu.

4. Mencintai seseorang tak boleh berlebihan

potret cuplikan film KKN di Desa Penari (instagram.com/adindathomas)

Urusan cinta memang tak ada habisnya. Namun ada satu hal yang perlu dipahami bahwa segala sesuatu yang bersifat berlebihan itu tak selalu berakhir baik.

Cintailah seseorang dengan perasaan secukupnya. Jangan sampai, jika perasaan cinta yang menggebu-gebu tersebut akan membawamu ke jalan yang salah hingga berani melakukan hal-hal yang melanggar norma dan agama. Yuk, gunakan logika saat berurusan dengan yang namanya cinta!

Baca Juga: Tembus 2 Juta Penonton, 10 Usia Asli Pemeran Film KKN di Desa Penari

Verified Writer

Nurul Huda Rahmadani

cats

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya