Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pastinya memiliki kriteria hidup yang didambakannya, salah satunya adalah tentang kenyamanan. Mengesampingkan soal kemewahan, nyatanya kenyamanan saat ini menjadi prioritas lho dalam mewujudkan kehidupan yang diimpikan.
Namun gak selamanya sebuah kenyamanan yang didamba banyak orang itu akan berakhir baik. Jika terlampau lama hidup dalam zona nyaman yang berkepanjangan, sudah saatnya kamu mulai berpikir tentang segala konsekuensinya. Simak ulasannya berikut ini ya!
1. Kamu akan mensugesti diri untuk terus memanjakan diri
Saat kamu berada di zona nyamanmu, kamu akan berpikir bahwa kamu harus memanjakan diri dan menikmati setiap momen semaksimal mungkin. Hal tersebut bisa terjadi karena kamu merasa gak ada tuntutan yang harus kamu penuhi.
Kamu akan terus mensugesti dirimu sendiri untuk bersantai dan melebur dengan suasana yang ada. Padahal, semakin kamu memanjakan diri, semakin sulit kamu memulai lagi untuk melakukan hal-hal produktif lho!
2. Kamu bisa secara tiba-tiba menjadi pribadi yang angkuh
Unsplash/Mallory Johndrow Hati-hati, zona nyaman bisa bikin kamu jadi angkuh dan egois lho. Kamu seolah merasa bahwa hidupmu sedang gak ada masalah sama sekali. Terkadang saat kamu sedang berada di posisi ini, kamu hanya cenderung fokus menikmati setiap momenmu sendiri.
Bahkan kamu pun bisa mengacuhkan apapun yang terjadi di sekitarmu karena kamu menganggap bahwa semua itu akan mengganggu kenyamananmu. Jangan sampai seperti ini ya!
3. Kamu merasa bahwa masa perjuanganmu telah usai, saatnya "berleha-leha"
Unsplash/Carly Rae Hobbins Bisa jadi kamu berada di zona nyaman saat kamu merasa bahwa kamu sudah mapan dalam beberapa hal. Kamu merasa sudah menjadi mandiri dan telah bisa memenuhi segala keinginanmu.
Di titik itulah kamu merasa bahwa kamu butuh timbal balik dari segala usaha yang telah kamu lakukan sebelumnya. Seolah kamu lupa bahwa waktu gak akan pernah berhenti, kamu juga lupa bahwa akan ada hari esok, dan seterusnya.
Baca Juga: Bikin Lebih Berkembang, 5 Tips yang Bantu Kamu Keluar Dari Zona Nyaman
4. Kamu menjadi kurang peka dan kurang sigap dalam menghadapi permasalahan
Terbiasa memanjakan diri dan menikmati momen, tentunya akan mengurangi kepekaanmu terhadap lingkungan sekitar. Terlebih saat kamu menghadapi masalah yang terjadi secara tiba-tiba.
Kamu yang mulai terbiasa menikmati momen kenyamananmu akan tiba-tiba 'gelagapan' dan kebingungan sendiri karena merasa tidak siap. Saat kamu berada di titik nyaman, kamu pasti gak akan berpikir panjang tentang segala sesuatu yang mungkin terjadi secara mendadak. Pernah ngalamin?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Kamu jadi gampang menyepelekan banyak hal yang bahkan dulu pernah kamu anggap penting
Setiap orang udah pasti akan berada pada titik nyaman dalam hidupnya. Hal ini bisa terjadi sewaktu-waktu dan bisa berakhir begitu saja. Saking terbuai dengan kenyamanan, kamu bisa saja menyepelekan berbagai hal.
Semakin kamu terbuai dengan kenyamanan, maka semakin banyak pula hal-hal yang kamu tunda untuk kamu kerjakan. Bahkan kamu bisa saja lho menunda hal penting yang kamu prioritaskan karena kamu udah terlanjur terjebak dalam kenyamananmu sendiri. Tanpa kamu sadari, kamu telah menyepelekan hal yang kamu anggap penting.
6. Cepat atau lambat, kamu akan menjadi seorang pemalas
Ya, terjebak di zona nyaman, siapa sih yang gak mau? Namun acapkali banyak orang menjadi lupa diri. Lupa bahwa hidup tak selamanya adalah tentang kesenangan. Kamu seolah menstimulasi dirimu sendiri untuk tidak melakukan hal-hal yang kamu anggap berat untuk dipikirkan ataupun dilakukan.
Kalo kamu gak bisa mengendalikan diri, kamu pasti gak sadar kalo kamu udah menjadi malas. Semakin lama kamu terbuai dengan kenyamanan, udah pasti kamu menjadi pemalas.
7. Kamu perlahan-lahan menjadi pribadi yang sombong
Unsplash/Ilie Micut-Istrate Terjebak dalam zona nyaman, ya, ketika kamu sudah mulai terpedaya oleh kenyamanan, kamu perlahan-lahan memunculkan sifat sombong walau gak sama sekali kamu kehendaki. Kamu merasa gak ada yang berani mengusikmu karena udah pasti kamu akan lebih garang pada mereka-mereka yang berniat mengusikmu.
Hasilnya, sama sekali gak ada yang berani membuat masalah denganmu. Saat itu juga kamu berpikir bahwa gak ada yang berani menegurmu dalam hal apapun. Kamu merasa bebas, namun gak ada yang mau berteman denganmu. Duh, jangan gini ya!
Baca Juga: Sepele, Tapi Mungkin 5 Poin Ini Penyebab Kamu Gak Produktif
