TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips Mengembangkan Karakter dalam Cerita, Buat Ceritamu Menarik!

Pengembangan karakter tokoh sangat penting dalam satu cerita

ilustrasi menulis cerita (pixabay.com/StockSnap)

Pengembangan karakter merupakan suatu metode seni yang dilakukan penulis untuk memberikan sifat, watak, dan motivasi pada tokoh dalam cerita. Masing-masing tokoh dalam sebuah cerita memiliki karakter yang unik dan berbeda satu sama lain yang membuat suatu cerita menjadi lebih nyata.

Pengembangan karakter sangat penting untuk dilakukan oleh seorang penulis. Hal tersebut bertujuan untuk membuat tokoh dalam suatu cerita lebih bisa dikenal oleh para pembaca. Persiapkan setiap karakter tokoh dengan sungguh-sungguh, dan buat sedetail mungkin.

Masih bingung bagaimana cara mengembangkan karakter yang baik dan benar? Ayo simak 8 tips untuk mengembangkan karakter tokoh di bawah ini.

1. Tentukan motivasi dan tujuan tokoh dalam cerita

Ilustrasi orang mengetik (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Karakter yang hebat dibuat dengan motivasi besar dan tujuan yang ingin dicapai. Hal tersebut akan membentuk tokoh serta alur cerita yang menarik. Kekuatan karakter utama menjadi bagian yang sangat penting untuk mengembangkan alur cerita.

2. Pilihlah sudut pandang yang akan digunakan dalam cerita

Ilustrasi menulis (pixabay.com/pexels)

Terdapat dua pilihan sudut pandang yang bisa digunakan dalam membuat sebuah cerita.

Sudut pandang orang pertama memposisikan tokoh utama sebagai orang yang akan menceritakan keseluruhan cerita, biasanya menggunakan "aku" dalam menarasikan cerita.
Kemudian ada sudut pandang orang ketiga yang menarasikan cerita dari pandangan seseorang diluar tokoh, biasanya menggunakan "dia".

Sudut pandang ini sangat penting untuk mengungkapkan informasi dari karakter-karakter tokoh.

3. Mengungkap karakter tokoh secara perlahan

Ilustrasi menulis (pixabay.com/pexels)

Hindari untuk mengungkapkan terlalu banyak sejak pertama karakter dikenalkan. Berikan informasi karakter sedikit demi sedikit bersamaan dengan pengembangan alur cerita. Pengenalan karakter tokoh kepada pembaca cerita dilalukan tidak seperti cara orang mengetahui kehidupan satu sama lain di dunia nyata.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Platform Kece untuk Kamu yang Hobi Menulis

4. Membuat konflik yang menarik

Ilustrasi orang menulis (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Konflik merupakan seni yang menunjukkan perlawanan dalam suatu situasi yang biasanya melibatkan tokoh utama. Konflik berfungsi untuk menciptakan ketegangan dalam cerita sehingga alur cerita akan berkembang dengan menarik karena memaksa karakter untuk membuat keputusan. 

Konflik bisa dibuat untuk menunjukkan perlawanan antar tokoh atau konflik internal di dalam diri tokoh utama. Misalnya tokoh dengan karakter yang kuat diuji dengan situasi yang menekan mereka dan memaksa tokoh untuk berusaha keluar dari situasi tersebut.

5. Memberikan latar belakang untuk setiap tokoh penting

Ilustrasi orang mengetik

Setiap manusia memiliki latar belakang, sehingga untuk menghidupkan karakter tokoh kita perlu menceritakan latar belakang setiap tokoh. Latar belakang tokoh akan sangat membantu menghidupkan cerita, mengetahui motivasi, tujuan tokoh serta informasi mengenai keputusan yang akan diambil untuk menyelesaikan konflik.

6. Menggambarkan kepribadian karakter dalam istilah yang mudah dikenali

Ilustrasi orang mengetik (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Ciptakan kepribadian tokoh utama dan pendukung berdasarkan karakteristik orang di dunia nyata untuk membentuk kebiasaan yang dapat dikenali dengan mudah. Hindari membuat karakter yang begitu sempurna tanpa celah, karakter yang terlalu sempurna terlihat tidak hidup, dan pembaca tidak akan bersimpati pada karakter. Buat sedikit celah yang membuat pembaca merasa relate dengan kehidupannya.

7. Membuat gambaran fisik tokoh secara jelas

Ilustrasi orang mengetik (pixabay.com/expresswriter)

Menggambarkan fisik tokoh dengan jelas akan membantu pembaca membayangkan gambar yang realistis dari karakter yang kita buat. Penggambaran fisik bisa dilakukan dengan menjelaskan warna rambut, perawakan, mata, tingkah lalu, bahasa tubuh dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Rasa Malas dalam Menulis, Wajib Terapkan!

Verified Writer

Oki Silvie Wildiyanti

everything will be okay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya