TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buku-Buku Wajib Anak Jurusan Sastra Indonesia Ini Bikin Kamu Pengen Nangis!

Kata-katanya membuatmu tak sanggup berkata-kata lagi.

unsplash.com

Pernah merasakan punya kenalan anak jurusan sastra Indonesia? Sudah tahu apa saja isi bacaan-bacaan anak sastra Indonesia yang membuat ke'diam'an mereka memiliki berjuta makna? Meskipun jurusan ini termarginalkan di dunia kerja, kalau kamu nggak baca buku-buku ini, kamu nggak akan bisa mendalami isi hati orang lain sebagaimana anak sastra Indonesia memaknai orang lain.

1. Godlob, Karya Danarto

Instagram, by @katarsisbuku66

Buku ini berisi kumpulan cerpen karya Danarto. Pada cerpen Godlob, memiliki keunikan pada penggunaan kata ulang. Alih-alih membuat kamu mudah mencerna inti cerita, kamu malah diajak bermain kata dulu. Cerpen Godlob sendiri bercerita tentang seorang ayah yang membunuh anaknya sendiri karena hawa nafsu, agar anaknya dikenang sebagai pahlawan. Nah, ceritanya sadis juga, kan?

2. Saman, Karya Ayu Utami

Instagram, by @tmeilya

Novel ini memiliki sisi menarik di bagian alur yang melompat-lompat. Ada juga bagian cerita yang hilang yang dan akan terjawab ketika membaca novel Ayu Utami yang lain. Novel ini bercerita tentang perjuangan empat orang sahabat dan segala romantisme hingga perilaku seksual yang dituliskan dengan bahasa yang cukup mengena buat para jomblo.

3. Mereka Bilang Saya Monyet, Karya Djenar Maesa Ayu

Instagram, by @octaviusz

Penulis satu ini memang berbeda dengan penulis-penulis lain. Djenar menulis secara gamblang kekerasan seksual yang dialami oleh seorang anak dengan frase-frase dan umpatan-umpatan yang mungkin akan mengganggu tidur nyenyak kamu. Meskipun sangat vulgar, tapi novel ini membuka mata para pembacanya tentang kehidupan liar yang jarang muncul di permukaan yang memang terjadi pada sebagian generasi saat ini.

4. Tetralogi Pulau Buru, Karya Pramoedya Ananta Toer

Instagram, by @alifawahib

Tetralogi Pulau Buru ini menceritakan sosok pribumi bernama Minke yang mendapat didikan dari seorang Nyai yang dikenal sebagai Nyai Ontosoroh. Jangan heran jika anak sastra Indonesia punya jiwa nasionalis yang tinggi setelah menelaah keempat judul buku ini. Tetralogi ini sangat berharga bagi dunia kesusastraan Indonesia. Kamu mungkin sulit menjumpai novel ini akan berserakan di rak toko dengan diskon 70-80%.

Writer

Oktavian Kasih

A momblogger at oktatopia.com, a food enthusiast, fiction movieholic, and book lover.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya