TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Balapan Hewan Khas Nusantara yang Jadi Tradisi dan Agenda Budaya

Sampai jadi objek fotografi yang banyak diburu! #LokalIDN

superadventure.co.id

Adu balap kerap menjadi 'budaya' di beberapa kalangan, terlebih anak muda yang identik dengan jiwa yang membara. Berbeda dengan adu balap yang sering memunculkan image negatif, adu balap hewan di nusantara justru kental dengan tradisi budaya. Bahkan ada pacuan yang sudah sangat dikenal sampai ke mancanegara, lho.  

Biar gak penasaran, berikut ini beberapa balapan hewan khas Indonesia yang sarat dengan tradisi dan budaya bangsa. 

1. Karapan Sapi

instagram.com/karapansapimadura

Ketenaran Karapan Sapi dari Madura memang sudah banyak dikenal luas hingga ke mancanegara. Jadi ciri khas masyarakat Madura, faktanya Karapan Sapi bukan sekadar upacara adat, tapi juga kebanggaan yang dapat mengangkat harkat dan martabat orang Madura.

Bukannya tanpa alasan, sapi yang digunakan untuk balapan sendiri terbilang istimewa. Sapi yang akan diadu, oleh si pemilik akan dipijit dan diberikan makanan terbaik berupa 80 butir telur per hari agar stamina sapi terjaga selama balapan berlangsung. Wah, penuh totalitas, ya!

Dalam pelaksanaannya, ada dua jenis perayaan dalam Karapan Sapi Madura, yaitu Bupati Cup dan Presiden Cup. Panjang rute dalam perlombaan ini antara 180-200 meter. Sapi-sapi itu bisa menyelesaikan rute tersebut dalam waktu 14-18 detik. Meski terkesan singkat, tapi perlombaan ini sangat mendebarkan dan memacu adrenalin.

Baca Juga: 5 Tradisi Daerah yang Menjadi Kebanggaan Masyarakat Sumatra Utara

2. Karapan Kambing

instagram.com/erwin_kristanto_ig

Karapan Kambing merupakan tradisi turun menurun dari para leluhur suku Pandalungan di Probolinggo, Jawa Timur. Tradisi ini sebenarnya berasal dari asimilasi antara budaya Jawa dan Madura. Dalam perkembangannya, kini Karapan Kambing menjadi salah satu agenda kebudayaan di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Probolinggo dan digelar untuk memperebutkan piala Wali Kota Probolinggo

Serupa Karapan Sapi, aturan dalam Karapan Kambing juga mengadu dua pasang hewan yang diikat pada alat. Bedanya, orang yang mengendalikan kambing ikut berlari di belakang. Meski sudah jadi tradisi, tapi penyelenggaraannya hanya pada waktu-waktu tertentu. Biasanya festival Karapan Kambing diadakan saat memasuki musim panen, memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, atau lomba antardesa.

3. Mekepung

jembranakab.go.id

Mekepung merupakan atraksi balapan kerbau yang ada di Kabupaten Jembrana, Bali. Punya arti kejar-kejaran, atraksi ini berawal dari kebiasaan para petani saat membajak sawah. Mereka beradu cepat dengan memacu kerbau miliknya yang diikatkan pada sebuah gerobak.

Lama kelamaan, kegiatan itu menjadi semacam acara adat yang diminati oleh masyarakat lokal hingga wisatawan dari luar Jembrana. Kini, Mekepung tidak hanya diikuti oleh para petani, tapi meluas ke semua kalangan. Dalam tingkat Gubernur Cup saja, kerbau yang ikut serta dalam acara ini mencapai 300 pasang.

Kerbau-kerbau tersebut akan adu cepat dalam sebuah lintasan berbentuk "U" sepanjang 1-2 kilometer. Menariknya, kerbau akan dianggap menang jika mampu mencapai garis finish dengan jarak 10 meter dari pesaing lain yang berada di belakangnya.

4. Pacu Jawi

superadventure.co.id

Gak kalah seru dari atraksi di Pulau Jawa, balapan sapi juga ada di Sumatera, lho. Balapan yang dinamai Pacu Jawi ini merupakan tradisi yang banyak dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Dulunya acara ini hanya diadakan dua kali setahun, saat sawah sudah kosong setelah dipanen dan sebelum penanaman selanjutnya. Namun perubahan siklus panen yang semakin cepat membuat Pacu Jawi jadi semkin sering digelar. 

Berbeda dari balapan lainnya, dalam Pacu Jawi yang diunggulkan jadi pemenang bukanlah sapi yang sampai finish lebih dulu, tapi sapi yang bisa berlari dengan lurus. Aturan ini sesuai dengan filosofi dari Pacu Jawi yang menginginkan agar rakyat dan pemimpin bisa berjalan bersama. Selain menarik minat masyarakat setempat dan wisatawan, Pacu Jawi juga kerap menjadi objek fotografi yang banyak diburu para fotografer. 

Baca Juga: 5 Tradisi Daerah Melestarikan Lingkungan Alam yang Sangat Menarik

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya