TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup yang Bakal Kamu Dapat saat Batal Menikah

Lebih baik batal nikah daripada gagal nikah

ilustrasi pernikahan (Unsplash.com/Wu Jianxiong)

Pernikahan seringkali dijadikan tujuan utama dalam sebuah hubungan ketika merasa sudah mampu berkomitmen ke jenjang yang lebih serius. Gak heran kalau kemudian banyak pasangan muda yang mulai merencanakan pernikahan meski terkadang hubungan yang terjalin baru sebentar. Meski sudah direncanakan dan dipersiapkan, tapi gak jarang pernikahan tetap bisa batal, lho.

Jika kamu mengalami batal menikah, mungkin lima pelajaran hidup inilah yang bakal didapatkan saat ini. Gak perlu kecewa, jodoh terbaik pasti akan datang.

1. Kalian bukan jodoh terbaik untuk masing-masing

ilustrasi pasangan (Unsplash.com/Henri Pham)

Batalnya pernikahan yang sudah direncanakan dan dipersiapkan bisa jadi pertanda kalau kalian sebenarnya bukan jodoh terbaik untuk masing-masing. Bahkan meski masih saling cinta atau ingin mempertahankan dengan berbagai cara, fakta bahwa jodoh di luar kendali kalian pun wajib disadari dan diterima dengan legawa.

Boleh jadi jika kalian memaksakan pernikahan, perpisahan di masa mendatang tetap akan terjadi. Kemungkinan ini juga jadi tanda bahwa jodoh gak bisa dipaksakan dengan alasan dan cara apa pun. Gak perlu disesali, sebab lebih baik batal nikah sekarang dibanding pada akhirnya tetap menikah tapi berujung cerai.

Baca Juga: 7 Pasangan Artis Hollywood yang Bertunangan tetapi Batal Menikah

2. Bisa lebih fokus mencintai diri sendiri dan keluarga 

ilustrasi bahagia (Unsplash.com/Allef Vinicius)

Saat kamu batal menikah, pengalaman pahit ini sekaligus jadi teguran karena selama ini sudah terlalu abai pada diri sendiri dan keluarga. Selama bersamanya, mungkin kamu kurang bisa mencintai diri sendiri dan hanya fokus memberi cinta serta perhatian pada pasangan, bahkan keluarga pun jadi ikut terabaikan.

Momen kali ini bakal jadi titik balik yang bisa menyadarkan dirimu bahwa memperhatikan diri sendiri dan keluarga juga penting. Fokuslah mencintai dirimu sendiri lebih dulu baru beralih pada orang-orang terdekat. Beri porsi yang adil agar tidak ada yang terabaikan lagi, terutama dirimu sendiri.

3. Prioritas karier jadi lebih bisa diutamakan 

ilustrasi berkerja (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengalaman batal menikah jangan cuma diambil sisi sedihnya saja. Mungkin dengan kegagalan memasuki jenjang pernikahan ini malah membuatmu jadi bisa lebih fokus pada aktivitas lain, seperti meniti karier. Prioritasmu saat ini, selain pada mencintai diri sendiri, juga bisa terfokuskan pada pencapaian karier agar bisa semakin mapan.

Jika kariermu makin baik dan mapan, kemampuan finansialmu pun jadi makin matang dan mandiri. Hal ini tentu akan berpengaruh pada kemampuanmu dalam mencukupi segala kebutuhan pasca pernikahan nantinya. Namun, jangan sampai menenggelamkan diri dalam pekerjaan, ya. Kamu juga perlu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sosial.

4. Momen yang tepat untuk instrospeksi diri 

ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Candice Picard)

Jangan terus-terusan terpuruk karena merasa kecewa akibat batal menikah. Pasalnya, momen kali ini juga bisa menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi diri. Bisa jadi kamu memang memiliki kekurangan atau sudah melakukan kesalahan sampai pasanganmu memutuskan pembatalan nikah.

Atau bisa juga kamu mulai melihat dari berbagai sudut pandang tentang perbedaan kalian yang mungkin sulit disatukan. Momen sedih kali ini gak cuma harus dihalau dengan semangat untuk bangkit, tapi juga melakukan koreksi diri. Apakah ada sikap, kelemahan, atau kekurangan yang selama ini mungkin belum bisa terlihat jelas atau tidak.

Baca Juga: Batal Menikah, Lakukan 5 Hal ini Agar Kamu Lekas Move On

Verified Writer

T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya