TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Mengapa Memancing untuk Kesenangan Harus Dihindari

Bisa menyebabkan ikan menderita

nypost.com

Bagi beberapa orang, memancing ikan adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Duduk di tepian dermaga atau perahu sambil menikmati udara segar dan pemandangan di laut atau sungai memang bisa membuat pikiran rileks. Apalagi kalau berhasil mendapat ikan, pasti kesenangan bakal makin bertambah.

Tujuan orang memancing ikan bisa berbeda-beda. Ada yang memancing demi mendapat ikan yang nantinya akan dijual atau dimakan sendiri. Ada pula yang memancing hanya untuk kesenangan semata. Begitu mendapat ikan, mereka akan melepasnya kembali ke air lalu memancing lagi, begitu seterusnya.

Memancing demi kesenangan mungkin terdengar seperti hal yang baik. Karena ikan yang ditangkap dilepas kembali. Bisa jadi kita berpikir bahwa mereka baik-baik saja, dan bisa berenang kembali dengan bebas seolah tidak pernah ditangkap. Tapi benarkah demikian?

Ternyata tidak. Mungkin kamu tidak menyadarinya, tapi ikan yang ditangkap dan dilepas kembali sebenarnya menderita setidaknya 4 hal ini lho.

1. Luka pada mulut

liveabout.com

Efek yang terutama dan paling menyakitkan bagi ikan yang tertangkap pancingan adalah luka pada mulutnya. Seraya ikan melahap umpan pada pancingan, mata kail pancing yang berupa logam tajam biasanya akan menancap pada mulutnya. Bayangkan betapa sakitnya hal itu!

Setelah mata kail itu dilepas dari mulut ikan, apakah itu berarti masalahnya selesai? Tentu tidak. Seandainya mulutmu yang tertancap kail tersebut, tentu kamu akan tetap kesakitan walaupun kailnya sudah dicabut bukan? Itu juga yang akan dialami ikan.

Ingat bahwa luka akibat kail tersebut tidak mungkin sembuh dalam sekejap. Selama beberapa hari, ikan akan kesulitan makan. Itu bisa membuat mereka kelaparan dan bahkan mati. Kasihan kan?

Baca Juga: Unik, Taiwan Punya Tradisi Memancing Ikan dengan Cara Ini

2. Sulit bernapas

nps.gov

Cara ikan bernapas tidak sama dengan hewan darat. Ikan bernapas dengan menyaring oksigen dari air menggunakan insangnya. Maka ikan yang berada di luar air tentu tidak bisa bernapas karena tidak ada air yang masuk ke insangnya. Itu akan membuat mati dalam beberapa menit.

Jika ikan dikembalikan ke air sebelum mereka mati, apakah semuanya akan baik-baik saja? Tidak sesimpel itu. Bahkan meskipun mereka masih hidup, insang mereka bisa jadi sudah keburu rusak, yang artinya tentu mereka tidak bisa bernapas lagi meski sudah masuk ke air. Ikan pun akan mengalami kematian yang perlahan dan menyakitkan karenanya.

3. Rentan infeksi

postflybox.com

Untuk bisa melepaskan ikan dari kail dan mengembalikannya ke laut, seorang pemancing tentu harus memegang ikan tersebut dengan tangannya. Sekilas, sekadar memegang ikan mungkin kedengarannya tidak berbahaya. Tapi sebenarnya ikan bisa rentan infeksi karenanya.

Kenapa? Kalau kamu pernah memegang ikan, kamu pasti tahu bahwa tubuh ikan itu licin dan berlendir. Lendir itu secara alami dikeluarkan oleh ikan dan memiliki manfaat. Selain mempermudah ikan berenang, lendir itu juga melindungi ikan dari infeksi bakteri atau jamur.

Maka memegang tubuh ikan bisa membuat lapisan lendir itu terhapus, dan itu bisa membuat mereka rentan terkena infeksi setelah kembali ke air. Selain itu, suhu tubuh manusia umumnya terlalu panas bagi ikan, maka memegang tubuh mereka bisa membuat mereka melemah.

Baca Juga: 5 Hewan yang Berburu dengan Cara Cerdas, Ada yang Bisa Memancing

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya