Stop Julid! 5 Alasan Kamu Harus Berhenti Mengkritisi Hidup Orang Lain
Kritik boleh, tapi jangan berlebihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Julid adalah kata sifat yang belakangan ini sedang populer karena sering dipakai untuk menyebut orang yang kerjanya mengomentari hidup orang lain. Julid sendiri berarti sirik, iri, dan dengki. Dan memang sifat-sifat itu biasanya ada pada orang yang hobi mengkritik orang lain.
Apakah kamu salah satu orang yang seperti itu? Duh, kalau ya, lebih baik cepat berubah deh. Ada banyak alasan logis kenapa kamu harus berhenti jadi tukang kritik hidup orang lain. Ini dia lima di antaranya.
1. Kamu gak bisa baca hati
Melihat teman beli arloji mahal, kamu komentar, "Tahu deh yang kaya." Ketika teman gak mau diajak nongkrong, kamu komentar, "Sombong nih sekarang." Dan saat teman memutuskan pacarnya, kamu berucap, "Dia kan cowok baik, kok kamu tega sih?" Duh, kamu gak capek jadi komentator hidup orang lain?
Ingat bahwa setiap tindakan yang dilakukan orang pasti ada alasannya. Kamu gak bisa baca hati, jadi kamu mungkin gak tahu persis alasan tersebut. Lagipula memang orang lain gak wajib menjelaskan semua alasannya padamu kan?
Temanmu beli arloji mahal mungkin bukan buat pamer, tapi untuk investasi. Temanmu yang gak mau diajak nongkrong bisa jadi bukan sombong, tapi sedang gak punya uang tapi malu untuk bilang. Sementara temanmu mungkin memutuskan pacarnya yang kelihatan baik itu karena ternyata pacarnya itu gak setia. Intinya, kalau kamu gak tahu, ya jangan sok tahu.
Baca Juga: 5 Komentar Paling Julid Tetangga pada Freelancer, Bikin Sebel Parah!
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Kerugian yang Akan Kamu Dapat Jika Gemar Bergosip
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.