TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Seseorang Menolak Bantuanmu, Gak Perlu Tersinggung!

Mungkin alasannya memang masuk akal

ilustrasi orang menolak (unsplash.com/zan)

Kamu pasti setuju bahwa membantu orang lain adalah tindakan yang mulia. Ada banyak jenis bantuan yang bisa kita berikan, entah berupa materi, tenaga, atau sekadar waktu dan perhatian. Ketika melihat seseorang butuh bantuan, kamu pasti tergerak menawarkan bantuan jika sanggup.

Namun, tawaran bantuan yang kita berikan tak selalu mendapat sambutan positif. Ada kalanya seseorang justru menolak bantuan dari kita. Kalau itu terjadi, gak perlu tersinggung, karena bisa jadi ia memiliki alasan yang masuk akal seperti enam poin berikut.

1. Tidak mau menyusahkan

ilustrasi orang menerima bantuan orang lain (pexels.com/PNW Production)

Alasan pertama yang paling umum adalah ia tidak mau menyusahkan dirimu. Orang Indonesia khususnya terkenal memiliki budaya sungkan atau gak enakan. Maka wajar saja kalau seseorang menolak bantuan karena takut merepotkanmu.

Tentu, alasan ini tidak perlu membuatmu tersinggung. Malah, itu menunjukkan bahwa orang tersebut punya adab yang baik. Ia tidak ingin memanfaatkan orang lain demi keuntungannya sendiri.

Jika kamu ingin tetap membantu, kamu bisa menawarkan bantuan beberapa kali. Itu bisa membuatnya yakin bahwa kamu memang berniat membantu dan tidak masalah direpotkan. Bisa jadi, pada akhirnya ia bakal menerima bantuanmu.

Baca Juga: 5 Cara Menolak Orang yang Kukuh Mendekatimu meski Dia Sudah Menikah

2. Takut tidak bisa membalas budi

ilustrasi orang menolak bantuan orang lain (pexels.com/SHVETS Production)

Alasan yang satu ini juga menunjukkan bahwa seseorang memiliki adab yang baik. Ia menolak bantuanmu karena takut tidak bisa membalas budi di kemudian hari. Artinya, orang tersebut sadar bahwa ia sepatutnya membalas kebaikan orang lain.

Jika kamu tetap ingin membantu, yakinkan dia bahwa kamu membantu tanpa pamrih. Kalaupun ia ingin membalas budi, kamu tidak akan menututnya melakukan hal di luar kesanggupannya. Dengan demikian, ia tak perlu ragu menerima bantuanmu.

3. Masalahnya tidak bisa ditangani sembarang orang

ilustrasi teman yang peduli (pexels.com/cottonbro)

Tidak semua jenis masalah bisa dibantu oleh sembarang orang. Misalnya, mungkin temanmu memiliki masalah dalam hal kesehatan mental. Orang yang bisa membantunya tentu adalah orang yang paham betul tentang kondisi mentalnya tersebut.

Mungkin itu hanya mencakup keluarga dekatnya atau tenaga medis yang ahli. Alhasil, meskipun kamu ingin membantu, ia enggan menerima bantuanmu.

Tentu, kamu tidak perlu tersinggung. Demi kebaikannya, memang lebih baik serahkan masalahnya pada orang yang benar-benar punya kemampuan untuk membantunya.

4. Tidak yakin kamu bisa membantu

ilustrasi orang memasak (pexels.com/andrea piacquadio)

Adakalanya, kamu sebenarnya tahu bahwa kamu mampu membantu orang lain. Namun, orang itu menolak karena tidak yakin dengan kemampuanmu.

Kamu pun tidak perlu tersinggung. Itu bukan berarti ia meremehkanmu. Mungkin ia hanya belum melihat bukti bahwa kamu benar-benar sanggup.

Sebagai contoh, mungkin ibumu menolak dibantu saat memasak karena ia tidak yakin kamu bisa. Daripada kesal karena niat baikmu ditolak, cukup buktikan saja bahwa kamu memang mampu. Bukti yang nyata bisa membuat orang lain berubah pikiran dan akhirnya mau menerima bantuanmu.

5. Tidak sesuai dengan prinsipnya 

ilustrasi orang kekurangan uang (pexels.com/towfiqu barbhuiya)

Alasan lain seseorang menolak tawaran bantuan darimu, mungkin karena itu bertentangan dengan prinsip yang ia miliki. Misalnya, kamu mengetahui bahwa temanmu sedang punya masalah keuangan. Kamu menawarkan untuk meminjamkan uang padanya, tetapi ia menolak.

Ternyata, alasannya adalah karena ia berprinsip untuk mau punya utang pada siapa pun. Tentu, kamu perlu menghargai prinsipnya itu. Kalau kamu tetap ingin membantu, kamu bisa membantunya dengan cara lain, misalnya membantu mencarikan pekerjaan sampingan.

Baca Juga: 5 Cara Menolak Tanpa Rasa Bersalah Buat Kamu yang Suka Gak Enakan

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya