TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghargai Teman yang Baru Punya Anak, Praktis Kok!

Selain kasih selamat, apa lagi?

freepik/pch.vector

Memiliki buah hati adalah karunia terbesar yang bisa dirasakan pasangan suami istri. Namun di saat yang bersamaan, karunia tersebut juga disertai tanggung jawab dan menuntut pengorbanan yang cukup besar. Terutama bagi orangtua yang baru saja memiliki anak, pasti ada rasa bahagia sekaligus khawatir yang campur aduk menjadi satu.

Memahami hal itu, tentu kamu perlu menghargai pasangan suami istri yang baru memiliki anak. Apalagi jika mereka adalah temanmu sendiri. Maka bagaimana kamu bisa melakukannya? Ini dia lima cara praktis yang bisa kamu lakukan.

1. Berikan ucapan selamat

pexels/Andrea Piacquadio

Salah satu hal sederhana namun penting yang bisa kamu lakukan adalah memberi ucapan selamat pada temanmu. Ia pasti sangat senang dengan kehadiran putra atau putrinya, maka tunjukkan bahwa kamu turut merasakan kebahagiaan serupa. Entah lewat telepon atau secara langsung, sempatkanlah untuk memberikan ucapan selamat beserta doa untuk dia dan keluarganya.

Baca Juga: 5 Cara Merangkul Teman yang Melakukan Kesalahan, Bukan Dijauhi

2. Ingat dan terapkan etika ketika menjenguk

herviewfromhome.com

Untuk menunjukkan perhatian, kamu tentu juga boleh menjenguk temanmu yang baru melahirkan. Boleh di rumah sakit ataupun ketika mereka sudah pulang ke rumah. Tapi satu hal yang penting adalah meminta izin dulu sebelum menjenguk untuk memastikan apakah situasinya memang cocok.

Jika diizinkan menjenguk pun kamu harus menerapkan beberapa etika yang penting. Misalnya jangan menyentuh atau mencium si bayi tanpa izin orangtuanya, jangan mengambil apalagi menyebarkan foto tanpa izin, dan jangan menjenguk terlalu lama.

Dan meski bukan keharusan, cobalah untuk membawakan oleh-oleh saat menjenguk. Gak mesti mahal kok, yang penting kamu memberi dengan tulus. Jangan lupa untuk memberi gak hanya pada si bayi, tapi pada orangtua khususnya si ibu juga ya.

3. Jangan memberi komentar yang tidak perlu

scpr.org

Seperti disebut tadi, menjadi orangtua baru pasti memberi pasangan suami istri bukan hanya kebahagiaan, tapi juga beban tersendiri. Maka jangan tambahkan beban mereka dengan memberikan komentar yang gak perlu.

Misalnya, tahan dirimu untuk tidak berkomentar, "Kok anaknya gak mirip ayah atau ibunya nih?" Meski tanpa maksud buruk, komentar semacam itu bisa melukai perasaan orangtua. Kalau kamu gak bisa menemukan kemiripan pada wajah si bayi dengan orangtuanya, simpan saja dalam hati dan jangan ungkapkan itu.

Komentar yang membanding-bandingkan si bayi dengan bayi lain atau mengkritik metode persalinan yang dipilih si ibu juga harus kamu hindari. Komentar seperti itu sama sekali gak bermanfaat, malah bisa membuat orangtua sedih atau marah. Kalau kamu memang gak tahu harus bicara apa, ucapan selamat dan senyuman yang tulus sudah lebih dari cukup kok.

4. Pahami kesibukan mereka

pexels/Sabel Blanco

Namanya baru punya anak, pasti temanmu bakal sangat sibuk dengan bayinya selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun. Mengurus anak memang gak mudah, apalagi jika itu adalah anak pertama mereka. Maka pahamilah kesibukan mereka dan jangan menuntut macam-macam.

Misalnya, mungkin semenjak punya anak temanmu jadi susah diajak hangout atau sekadar ketemuan. Wajar untuk merasa kehilangan, tapi pahamilah bahwa saat ini prioritas dirinya sudah berubah. Daripada mencak-mencak, jauh lebih baik kalau kamu memberinya dukungan dan bantuan bagi mereka dalam menjalani tugas sebagai orangtua.

Baca Juga: 7 Cara Ungkapkan Terima Kasih kepada Orang Tua, Gak Harus Dikatakan

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya