TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Selalu Menyenangkan, Ini 5 Kerugian Jadi Orang Berparas Mempesona

Semua situasi pasti ada baik dan buruknya

unsplash/Alma Black

Memiliki penampilan fisik yang rupawan adalah impian dari hampir semua orang. Punya wajah ganteng atau cantik memang biasanya dianggap lebih menguntungkan daripada memiliki penampilan yang biasa saja. Maka gak heran jika banyak orang berupaya mati-matian untuk bisa memperbaiki penampilan fisiknya.

Tapi sebagaimana semua hal yang ada di dunia ini, memiliki keindahan rupa gak hanya punya sisi positif, tapi juga sisi negatif. Jangan pikir bahwa orang yang tampan atau cantik pasti hidupnya selalu mulus-mulus saja. Malah mereka justru kerap mengalami kerugian yang gak dialami orang yang berpenampilan biasa. Mau tahu apa saja? Ini ulasannya.

1. Bisa sulit menilai ketulusan orang yang mendekati

pexels/vjapratama

Ketika didekati oleh lawan jenis, orang yang tampan atau cantik bisa lebih sulit menilai ketulusan dari orang yang mendekati tersebut. Apakah orang itu memang tertarik pada kepribadiannya secara keseluruhan? Atau jangan-jangan hanya suka karena penampilan?

Bukannya berburuk sangka, namun faktanya memang banyak orang yang cenderung naksir pada orang lain hanya karena melihat penampilannya. Bagi mereka, orang sebaik apapun gak akan menarik kalau gak cantik atau ganteng. Malah mereka akan lebih memilih orang yang gak baik asalkan cantik atau ganteng.

Maka kalau kamu tampan atau cantik, kamu harus lebih waspada jika dikekati seseorang. Jangan sampai kamu menjalin hubungan dengan orang semacam itu. Mereka hanya mementingkan penampilan, maka mereka gak akan segan meninggalkanmu jika menemukan orang lain yang lebih menarik. Gak mau kan itu terjadi?

Baca Juga: 5 Sikap yang Dikira Cewek Menarik Tapi Biasa Aja di Mata Cowok

2. Orang cenderung berfokus pada fisik saja

pexels/Helena Lopes

Jika seseorang mempunyai penampilan yang menarik, maka penampilannya itu pasti akan jadi sorotan. Hal itu tentu gak salah, tapi pada akhirnya bisa merugikan diri sendiri kalau orang-orang jadi hanya berfokus ke situ.

Misalnya kamu orang yang cerdas dan berprestasi. Tapi karena kamu sangat cantik, orang-orang jadi cenderung hanya berfokus pada kecantikanmu saja, bukan prestasimu. Kamu tentu senang dibilang cantik, tapi kalau sisi lain dari dirimu jadi seolah diabaikan, pasti kamu sedih juga kan?

3. Lebih rentan menjadi sombong

unsplash/David Fanuel

Siapa pun tahu bahwa kesombongan adalah sifat buruk yang bisa membuat kita dibenci orang lain. Tapi kita semua bisa tanpa sadar menjadi orang yang sombong. Terutama kalau kita mempunyai kelebihan yang dikagumi orang lain.

Menjadi tampan atau cantik adalah salah satu kelebihan itu. Sering dipuji dan dikagumi karena penampilan bisa menumbuhkan benih-benih kesombongan dalam hati seseorang. Hati-hati, buang benih-benih itu atau kamu bakal dijauhi orang-orang.

4. Ditaksir banyak orang

sociotelligence.com

Lho? Ditaksir banyak orang kok dianggap kerugian? Memang sih, ditaksir orang lain itu menyenangkan. Setidaknya bisa membuat kita tersanjung. Syukur-syukur kalau kebetulan kita punya perasaan yang sama pada orang tersebut, bisa jadi kekasih deh.

Tapi ditaksir banyak orang bisa merugikan juga lho. Mendapat perhatian memang menyenangkan, tapi terlalu banyak perhatian bisa membuat risih juga. Privasimu bisa terganggu, terutama kalau orang-orang yang menyukaimu melakukan pendekatan secara agresif.

Ada juga teman-temanmu yang mungkin jadi merasa iri padamu karena kamu ditaksir banyak orang, sedangkan mereka tidak. Dan kalau kamu ditaksir oleh orang yang kebetulan adalah gebetan dari sahabatmu sendiri, itu bisa jadi ujian bagi persahabatan kalian.

Baca Juga: Jadi Daya Tarik Wanita, 6 Sikap Ini Bantu Pancarkan Inner Beauty-mu!

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya