TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Unik WNI Menjalani Pandemik di Spanyol, Bikin Kagum!

Selalu ada sisi positif dari musibah sekali pun

instagram.com/sofwatunissa

Pandemik virus corona membuat semua orang kesulitan beradaptasi menjalani rutinitas baru. Apalagi, kalau menjalaninya di negara orang, seperti yang dialami Sofwa Tunissa. 

WNI yang telah tinggal di Spanyol sejak tahun 2014 ini merasakan sulitnya kehidupan selama pandemik. Mulai dari kesulitan mencari bahan makanan, bisnisnya mandek, dan sebagainya.

Meski demikian, ternyata banyak hal positif yang didapatkannya dari pandemik. Kali ini IDN Times berkesempatan ngobrol langsung melalui IG LIVE bersama Sofwa Tunissa. Simak rangkumannya di bawah ini ya!

1. Kehidupan di Spanyol selama pandemik yang tak mudah

instagram.com/sofwatunissa

Selama pandemik, Spanyol melakukan lockdown lokal. Hal ini membuat semua orang kesulitan, termasuk Sofwa dan keluarga. Kebijakan lockdown mulai dilonggarkan pada awal November, karena dirasa sudah mulai kondusif.

Sayangnya, setelah itu kasus kembali melonjak, sehingga harus lockdown setiap akhir pekan dimulai pada hari Kamis pukul 00.00. Cara menghadapinya pun tak jauh beda dengan orang Indonesia, seperti selalu mengikuti protokol kesehatan.

"Beruntungnya, orang Spanyol sangat disiplin, bikin kita merasa nyaman meski di luar," kata Sofwa.

Berbagai tantangan pun kembali muncul akibat lockdown lokal diberlakukan, seperti tak bisa ke supermarket di luar kota, ditutupnya restoran, dan bar.

"Kalau musim dingin, ada tantangan tersendiri yang bikin kita lebih takut lagi, tanpa adanya COVID-19. RS penuh dengan pasien flu berat," ujar Sofwa. 

2. Berkebun untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan

instagram.com/sofwatunissa

Berbeda dengan Indonesia yang setiap harinya kita bisa menemukan tukang sayur lewat di depan rumah. Kalau di Spanyol, kita harus datang ke pasar atau supermarket terdekat.

Untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona, Sofwa berbelanja sepekan sekali. Selain itu, dia juga menanam beberapa sayuran yang bisa dikonsumsi sehari-hari, demi tak sering-sering keluar rumah. Bujet pun jadi lebih bisa ditekan.

"Ada kangkung, kemangi, timun, dan cabai yang bisa digunakan buat masak," kata perempuan kelahiran 21 Mei 1992 ini.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Spanyol, Negara Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Dunia

3. Usaha vilanya pun terdampak

instagram.com/sofwatunissa

Seperti yang kita tahu, pandemik melumpuhkan berbagai sektor. Salah satu yang paling terpukul adalah sektor pariwisata. 

Masing-masing negara melarang turis asing masuk. Tentu saja hal ini berdampak pada bisnis penginapan Sofwa. Ia memiliki vila yang biasa disewa rombongan turis. 

Selama lockdown, ia harus menutupnya.  Meski kini telah dilonggarkan dan pemerintah memperbolehkan vilanya buka kembali, tak ada turis yang liburan ke sana. 

Kalau pun ada, penginapan Sofwa terbentur peraturan pemerintah yang hanya memperbolehkan maksimal enam orang saat berkumpul. Masalahnya, vila dia besar, yang biasa untuk rombongan 20-100 orang.

"Orang biasanya antre karena harganya murah. Akhirnya harus diundur antreannya sampai tahun 2021," katanya.

4. Sisi positifnya, Sofwa jadi menekuni dunia content creator

Beraktivitas di rumah aja selama berbulan-bulan tentu saja menjenuhkan. Buat yang terbiasa aktif, rasanya jadi serba bingung. 

Karena tak ada hal yang bisa dilakukan di luar rumah dan bisnisnya pun sementara tutup, Sofwa akhirnya kerap mengunggah rutinitas hariannya di akun Instagramnya.

"Sebenarnya aku suka editing video, dan dibagikan ke Instagram story atau feed. Nah, keluarga menyarankan dimasukkin ke YouTube," tutur mantan penyiar radio tersebut.

Tak disangka, banyak yang tertarik dengan keseharian Sofwa sebagai WNI yang tinggal di Spanyol. Perpaduan Spanyol dan Indonesia pun berhasil diangkat dalam konten-konten tersebut. 

Karena isinya mayoritas hanya keseharian Sofwa dan keluarga, ia merasa senang melakukannya. "Dengan begini, rasanya jadi sibuk terus, kayak ada mainan aja gitu. Seneng banget, sih," ucapnya.

5. Kebijakan pariwisata melonggar, Sofwa dan keluarga pun mulai traveling kembali

instagram.com/sofwatunissa

Pada November lalu, kebijakan lockdown mulai dilonggarkan, sehingga Sofwa dan keluarga akhirnya mulai berani berlibur. Dia memilih wisata alam yang dirasa lebih aman dibandingkan tempat-tempat di dalam ruangan. 

"Kami sempat liburan di dalam provinsi aja, karena banyak tempat bagus." Menghindari keramaian juga selalu dilakukannya.

Beberapa destinasi yang bisa dikunjungi, seperti danau, pantai, dan sungai. Sofwa dan keluarga pun sering naik sepeda ke hutan biar gak terlalu stres di rumah. Badan dan pikiran jadi segar. Bedanya, di Indonesia banyak perkotaan dengan penduduk melimpah ruah, sehingga cukup mengkhawatirkan. 

Baca Juga: 10 Olahan Nasi Khas Spanyol Cocok untuk Sarapan yang Mengenyangkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya