TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perspektif Agar Kamu Lebih Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Hanya yang berjiwa satria yang mau memaafkan

dramabeans.com

Dalam hidup, ada kalanya kamu akan berhadapan pada konflik berkepanjangan yang sulit untuk kamu hentikan. Baik konflik dengan sahabat, rekan kerja atau bahkan mungkin dengan keluarga. Tak jarang konflik tersebut berawal dari suatu hal yang sepele namun berbuntut panjang dan tak kunjung usai.

Padahal, jauh dalam lubuk hatimu, kamu ingin sekali mengakhiri pertikaian tersebut dan kembali menjalin hubungan baik dengan orang tersebut. Nah, daripada terus menerus berkutat dalam keresahan, lebih baik coba ikuti lima tips berikut ini yuk.

1. Maafkan kesalahannya dan ingat kebaikannya

Pexels.com/Mentatdgt

Di saat hatimu terlalu sulit untuk memaafkan orang lain, ada baiknya kamu ingat kembali apa saja kebaikan yang pernah orang tersebut lakukan kepadamu. Sekecil apapun kebaikannya, cobalah untuk terus mengingatnya. 

Dengan begitu, perlahan-lahan hatimu akan menjadi lebih lembut dan tentu akan terasa lebih mudah untuk memaafkannya. 

2. Maafkan kesalahannya dan ingat kesalahanmu padanya

unsplash.com/Alex Blajan

Sebagai makhluk yang tak pernah luput dari kesalahan, setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Termasuk dirimu sendiri. Dan hal tersebut manusiawi lho. Nah sekarang, coba kamu renungkan. Apakah selama ini kamu selalu benar dan tak pernah berbuat salah pada orang lain?

Jangan-jangan selama ini kamu sendiri juga sering melukai perasaan orang lain. Lalu, jika selama ini orang tersebut sering memaklumimu, mengapa kini kamu enggan memaafkannya?

Baca Juga: 5 Serial Netflix yang Mengungkap Sisi Kelam Kehidupan Remaja

3. Mengalah bukan berarti kalah

Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Ingat lirik lagunya Sherina yang berjudul Persahabatan, gak? Ada penggalan liriknya yang bijak banget. 

"Setiap manusia di dunia

Pasti pernah sakit hati

Hanya yang berjiwa satria

Yang mau memaafkan"

Kira-kira kamu mampu berjiwa satria gak nih? Mengalah bukan berarti kalah lho. Justru siapa pun yang datang lebih dulu untuk meminta maaf, dialah pemenangnya. Karena ia telah berhasil mengalahkan egonya sendiri dan mampu berjiwa besar untuk memaafkan dan meminta maaf lebih awal. 

4. Memaafkan menyehatkan jiwamu

unsplash.com/aaronbirch

Selain memperbaiki hubunganmu dengan orang lain, memaafkan setiap kesalahan orang lain juga bermanfaat untuk menyehatkan jiwamu. Betapa tidak, setelah memaafkan kesalahan orang lain, tentu hatimu akan terasa lebih lega.

Tak ada lagi rasa dongkol yang menyesakkan dada atau perasaan tertekan karena ingin memperbaiki hubungan dengan orang tersebut. Maka dari itu, dengan memaafkan kesalahan orang lain, otomatis batinmu akan terasa lebih tenang. Pikiran pun menjadi lebih damai. Dan yang pasti jiwamu terasa lebih sehat, karena kamu telah membuang pikiran negatif yang selama ini kamu simpan.

Baca Juga: 10 Quotes Tentang Cinta & Kehidupan dari Rupi Kaur

Verified Writer

Ahsani Rangkuti

Read, write and share!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya