TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mudah Hadapi Kegagalan dan Buat Dirimu Bangkit Kembali

Hadapi kegagalan dengan tenang

ilustrasi wanita terdiam (pexels.com/Felipe Borges)

Dalam masyarakat, kegagalan sering dilihat sebagai situasi terburuk yang bisa dihadapi seseorang. Alih-alih menerima kegagalan sebagai kesempatan belajar dan berkembang, mereka yang gagal dalam beberapa aspek kehidupan mereka akan sering dilihat sebagai penghalang, yang memberitahu mereka bahwa mereka tidak mampu mengatasi kelemahan itu.

Padahal yang benar adalah bahwa kegagalan bukanlah akhir dari jalan. Ini hanyalah sebuah indikator bahwa ada beberapa bagian dari diri kita dan hidup kita yang perlu diupayakan lebih untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan.

Sekarang setelah kamu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang beberapa mekanisme kegagalan dan kesuksesan, dan bagaimana hal itu memengaruhi kita secara psikologis, mari selami beberapa cara agar kamu dapat mengatasi kegagalan secara efektif dan terus bergerak menuju kesuksesan yang ada di depanmu. 

1. Akui kegagalan, tapi jangan juga didiamkan

ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/RODNAE Productions)

Penting untuk mengakui bahwa kegagalan dalam hidupmu itu terjadi. Kegagalan akan membantumu mengidentifikasi apa yang perlu kamu fokuskan sehingga kamu dapat menemukan cara baru untuk bisa sukses di masa depan.

Oleh karena itu, penting untuk mengakui kegagalan, tetapi tidak memikirkan kegagalan atau menganggapnya sebagai bagian dari dirimu. Ketika semua yang kamu pikirkan adalah kegagalan atau kamu mulai mengasosiasikan diri karena kamu gagal melakukan sesuatu dengan benar, maka itu dapat menurunkan mood dan pola pikirmu untuk sukses.

Baca Juga: 5 Tips agar Kegagalan Gak Meruntuhkan Kepercayaan Dirimu

2. Lihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar

ilustrasi pria memegang HP (pexels.com/Gustavo Fring)

Kegagalan adalah perasaan yang melemahkan karena kita mengasosiasikannya dengan kekalahan dan penyelesaian. Namun, gagal bukan berarti kalah. Hal ini juga tidak berarti bahwa kamu perlu dicegah untuk maju karena kegagalan.

Ubah perspektifmu dan lihat kegagalan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Begitu kamu melihat kegagalan dalam sudut pandang ini, maka kamu dapat mulai mendekatinya dengan pola pikir yang berbeda. Pola pikir inilah yang akan membantumu dengan cepat mengubah tindakanmu menjadi tindakan yang mengarah pada kesuksesan.

3. Buat sebuah peta yang akan membantumu menerjemahkan kegagalan menjadi kesuksesan

ilustrasi menulis (pexels.com/Startup Stock Photos)

Ketika menghadapi kegagalan, mungkin sulit untuk meyakinkan diri kita sendiri untuk maju. Terlebih jika kegagalan yang kamu hadapi begitu besar dan membutuhkan banyak pekerjaan untuk berpindah dari titik A ke titik B yang tidak terlalu berhasil.

Tidak peduli seberapa besar kegagalanmu, jangan takut untuk kembali ke awal dan memetakan setiap keputusanmu. Yang mana yang berhasil dan yang mana yang tidak berhasil. Setelah kamu mengidentifikasi apa yang tidak berhasil, kamu dapat mulai mengganti tindakan tersebut dengan tindakan yang lebih baik yang akan menghasilkan kesuksesan.

4. Terima tanggung jawab atas peranmu dalam kegagalan ini

ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Ion Ceban)

Bertanggung jawab atas kesalahan yang kamu lakukan akan membantumu dalam jangka panjang. Ketika menghadapi kegagalan, insting pertamamu mungkin mengarahkan kegagalan ke arah lain. Misalnya, kamu mungkin memilih untuk menyalahkan kegagalanmu pada faktor eksternal atau pada orang lain. 

Meskipun ini akan membantumu merasa lebih baik dalam jangka pendek dan mengusir rasa takut yang biasanya datang dengan kegagalan, tapi itu tidak akan membantumu untuk mengenali peranmu diri dalam kegagalan. Hanya dengan mengenali peranmu dalam kegagalan, kamu akan dapat mengidentifikasi kekuranganmu dan melakukan yang lebih baik di lain waktu. 

Baca Juga: 5 Pelajaran Penting untuk Dipelajari Saat Kamu Mengalami Kegagalan

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya