Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kebanyakan dari kita ingin berbakti kepada orang tua, memberikan yang terbaik untuk adik-adik kita, dan juga mencapai standar hidup tertentu untuk diri kita sendiri, bahkan ketika kita pensiun. Banyak yang mempertanyakan apakah mungkin untuk mencapai ketiganya sekaligus mengingat hari dan usia yang kita jalani ini? Sekeras apa pun kenyataannya, tidak semua harapan hilang.
Sebenarnya, ada cara praktis untuk memastikan bahwa kita akan menjadi generasi sandwich terakhir dari jenis kita. Apa saja? Berikut cara yang bisa kamu lakukan!
1. Bicara tentang keuanganmu
ilustrasi percakapan (pexels.com/Andrea Piacquadio) Membahas masalah uang bukanlah percakapan yang mudah, tetapi dapat sangat membantu keluarga yang melalui tantangan ini. Bagian dari tekanan berada di generasi sandwich bukanlah mengomunikasikan perjuangan finansial yang sepenuhnya ada di pundakmu. Namun, sesuatu yang sederhana seperti bersikap terbuka tentang hal itu agar dapat mengangkat beban yang sangat besar di pundakmu ini.
Komunikasi terbuka ini dapat membantumu menetapkan batasan tentang apa yang dapat kamu tawarkan kepada mereka yang juga dapat membantu mengelola harapan mereka. Setelah kamu menghitung angka-angka keuangan, ini akan memberimu pemahaman yang realistis tentang cara mempersiapkan rencana perawatan orang tua dan masa depan adik-adikmu dengan lebih baik. Jika orang tuamu ingin berkontribusi untuk pengeluaran, jangan takut untuk menerima bantuan dari mereka.
Baca Juga: Kamu Generasi Sandwich? 5 Cara Menyikapinya agar Tak Jadi Beban
2. Berinvestasi dalam paket asuransi
ilustrasi bicara finansial (pexels.com/RODNAE Productions) Mengamankan rencana asuransi yang sesuai untukmu dan keluarga akan memastikan bahwa kamu terlindungi dari segala bentuk kesulitan keuangan selama keadaan tidak terduga, dari kecelakaan hingga keadaan darurat medis. Ini memberimu sumber bantuan keuangan tambahan saat kamu meluangkan waktu yang diperlukan untuk memulihkan diri.
Jika terjadi sesuatu padamu, orang tua dan adik-adikmu masih dapat menerima dukungan keuangan yang mereka butuhkan. Dengan cakupan yang cukup untuk mengurus kewajiban pribadimu dan biaya hidup masa depan orang yang kamu cintai, berinvestasi dalam rencana asuransi adalah keputusan yang bijaksana untuk dibuat.
3. Menabung untuk pensiun
ilustrasi pengelolaan (pexels.com/Karolina Grabowska) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berkontribusi pada rencana pensiunmu harus menjadi prioritas utamamu, terutama jika kamu mengurus dua generasi yang berbeda sekaligus. Memulai lebih awal memberi uangmu lebih banyak waktu untuk tumbuh dan memungkinkanmu menuai manfaat bunga majemuk lebih awal juga. Meskipun mungkin tampak egois untuk memprioritaskan tabungan pensiunmu di atas perawatan jangka panjang untuk orang tua, itu dapat menyelamatkanmu dari masalah uang yang diteruskan dari satu generasi ke generasi lainnya.
Pada gilirannya, hal ini mengamankan masa depan adik-adikmu tanpa membuat mereka terjebak secara finansial seiring bertambahnya usia. Meskipun penting untuk melindungi masa depan orang-orang terkasih, mengenali kebutuhannu sendiri untuk kesuksesan juga penting.
4. Mencari bantuan dari pengasuh
ilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Andrea Piacquadio) Jika kamu baru dalam menyeimbangkan tugas pengasuhan untuk orang tua yang menua dengan tanggung jawab harianmu, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari pengasuh lain. Menjangkau seorang profesional terlatih untuk mendapatkan bantuan darinya dapat membantumu menentukan tindakan terbaik untuk rencana perawatan orang tua seiring bertambahnya usia.
Namun, ini tidak harus dilakukan untuk jangka panjang jika kamu tidak menginginkannya. Jika kamu hanya mencari bantuan sementara, ada juga pengasuh paruh waktu yang dapat membantu di bidang tertentu. Melakukannya dapat meringankan beban yang kamu pikul.
Baca Juga: Nikah sama Generasi Sandwich? Ini 4 Cara Atur Keuangan Biar Aman
