TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menata Hati bagi Perempuan Pasca Perceraian

Cintai diri dan perbanyak ngobrol dengan anak, ya

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Sam Lion)

Memilih untuk bercerai saat pernikahan yang dijalani tidak bahagia dan banyak tekanan yang dirasakan adalah hal yang manusiawi. Keputusan ini memang berat, tapi jika ditahan terus menerus, hanya akan membuat mental jadi terganggu. Demi kebahagiaan, ketenangan dan jiwa yang sehat, memilih bercerai bukanlah sebuah hal buruk. 

Namun, meski perceraian diinginkan, bagi kamu sebagai perempuan, nyatanya ini juga mempengaruhi hidupmu. Terlebih banyak anggapan buruk dari masyarakat tentang label janda yang miliki saat ini.

Untuk membuat semuanya baik-baik saja dan gak menimbulkan trauma mendalam akan pernikahan, maka sebaiknya kamu lakukan cara di bawah ini untuk memulihkan hatimu. 

1. Terima semua keadaan

ilustrasi bersedih (pexels.com/Владимир Васильев)

Jangan menyangkal, bahwa kamu bahagia dengan peristiwa ini, karena bagaimana pun kamu pasti terpukul sebab pernikahanmu telah hancur. Ditahap awal setelah melalui perceraian ini adalah menerima semua yang telah terjadi. Katakan pada dirimu bahwa ini adalah situasi yang harus kamu lalui dengan baik. 

Bila kamu ingin menangis, marah dan berdiam diri di dalam kamar, maka lakukanlah. Melampiaskan semua emosi yang kamu alami dengan menerima semuanya akan membuatmu belajar untuk lebih berkembang lagi. Jangan ada kesalahan yang sama di masa depan. 

2. Bertemu dengan orang yang tepat untuk mencurahkan semua yang dirasa

ilustrasi berbicara (pexels.com/Christina Morillo)

Melewati proses ini sendirian, tentu membuatmu gak kuat. Carilah partner yang bisa kamu curhati dan mendukungmu saat ini. Bila memang gak ada yang bisa kamu percayai, maka temui psikolog. 

Mencurahkan semua yang kamu rasakan pada orang yang tepat dapat membantumu untuk bisa lebih kuat menjalani semua ini. Segala stigma negatif di masyarakat bisa kamu lewati dengan pasti, karena ada seseorang yang bisa memberikanmu semangat dan dukungan. 

Baca Juga: 10 Artis Pertahankan Rumah Tangganya, Belajar dari Perceraian Ortu

3. Bangun rasa cinta untuk diri sendiri

ilustrasi bahagia (pexels.com/John Diez)

Setelah bercerai, kamu bukanlah perempuan yang buruk karena memiliki pernikahan gagal. Kamu hanya butuh kebahagiaan untuk dirimu sendiri dengan melepaskan pernikahanmu. 

Anggaplah dirimu sebagai sosok yang berharga. Kamu gak buruk sama sekali. Kamu sama seperti dulu yang menarik, sempurna, dan punya wibawa yang mempesona. 

4. Buat tujuan hidup yang kamu ingin gapai

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meski telah bercerai, bukan berarti hidupmu hancur berantakan. Kamu masih tetap bisa bangkit dari keterpurukan ini di atas kakimu sendiri. Caranya dengan membuat tujuan hidupmu secara bertahap. 

Tuliskan target hidupmu, mulai dari yang paling mudah sampai tersulit. Jalani semua rencana yang kamu miliki, sampai benar-benar tercapai. Jangan mudah menyerah dan tetaplah semangat pada apa yang kamu harapkan. 

Baca Juga: Gak Selamanya Buruk, 5 Alasan Perceraian Lebih Baik daripada Bertahan

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya