TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Banyak Orang Khawatir saat Ingin Posting Sesuatu di Instagram

Padahal itu Instagram pribadinya lho!

ilustrasi khawatir saat ingin memposting postingan (pexels.com/ Anna Shvets)

Apakah kamu merasa cemas dan enggan untuk memosting sesuatu di Instagram? Kalau iya, maka kamu tidak sendirian. Saat ini, ada banyak orang yang mengalami kekhawatiran dan ketakutan saat akan mengunggah konten di platform media sosial yang populer ini. Padahal Instagram tersebut merupakan akun miliknya sendiri. 

Ada berbagai alasan yang mungkin membuat seseorang khawatir untuk posting sesuatu di Instagram. Entah itu tekanan sosial hingga khawatir privasinya terusik. Untuk lebih jelasnya simak terus, ya!

1. Cemas akan dinilai oleh orang lain

Ilustrasi cemas dinilai orang lain (pexels.com/ energepic.com)

Media sosial sering kali menciptakan tekanan sosial yang kuat, dimana saat kita memosting sesuatu disana, maka akan ada banyak orang yang melihat postingan kita. Makanya gak heran kalau banyak pengguna Instagram merasa perlu untuk memperlihatkan citra yang sempurna agar semata-mata mendapatkan pengakuan dari orang lain. 

Selain itu, saat ini banyak remaja dan orang-orang berusia dewasa yang sering kali sangat peka terhadap penilaian orang lain. Mereka juga takut akan mendapatkan komentar negatif atau penilaian yang buruk. Oleh karenanya, faktor pertama yang dapat menghambat mereka untuk mengunggah konten di Instagram adalah cemas akan dinilai oleh orang lain.

Baca Juga: 5 Keuntungan Gak Mengumbar Privasi di Media Sosial, Hidup Jadi Tenang

2. Takut mengalami Cyberbullying

Ilustrasi mengalami cyberbullying (pexels.com/ Erik Mclean)

Saat ini, bullying bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, salah satunya di media sosial. Risiko cyberbullying di media sosial sangat besar, apalagi di media sosial Instagram. Banyak orang yang mungkin khawatir akan mendapatkan komentar atau pesan yang tidak menyenangkan, mendapatkan hujatan, atau menghadapi pengalaman negatif lainnya. 

Berbagai pengalaman negatif tersebut termasuk dalam salah satu contoh cyberbullying. Pada akhirnya akan membuat banyak orang yang takut untuk mengunggah konten dan mengekspos diri mereka secara terbuka di platform Instagram ini. 

3. Khawatir tentang privasi

Ilustrasi khawatir (pexels.com/ Andrew Neel)

Kejahatan bisa muncul dari mana saja. Dan media sosial merupakan salah satu media yang dapat mempermudah seseorang untuk berbuat jahat. Hal tersebut tidak terlepas dari banyak informasi yang bisa didapatkan dari media sosial seseorang. Jika digunakan untuk hal-hal yang benar, maka itu tidak masalah. Namun, bagaimana jika informasi tersebut disalahgunakan?

Nah makanya, banyak remaja yang akhirnya takut dan ragu memosting sesuatu di Instagram. Mereka khawatir informasi yang mereka bagikan di Instagram dapat disalahgunakan. Kemudian, mereka juga enggan mengunggah foto atau cerita pribadi karena khawatir tentang siapa yang dapat melihatnya dan bagaimana informasi tersebut dapat dikaitkan dengan identitas mereka.

4. Standar kecantikan yang tidak realistis

Ilustrasi standar kecantikan (pexels.con/ Rahul Pandit)

Di Instagram, biasanya orang-orang memosting sisi terbaik dari dirinya. Gak heran, kalau akhirnya Instagram sering kali dipenuhi dengan gambar-gambar yang dimanipulasi secara visual dan standar kecantikan yang tidak realistis. 

Beberapa orang mungkin tidak masalah dengan hal tersebut. Tetapi, beberapa orang lainnya justru akan merasa tidak nyaman dan tidak puas dengan tubuhnya. Mereka mungkin merasa takut untuk mengunggah foto mereka sendiri karena takut tidak memenuhi standar yang dianggap ideal oleh masyarakat.

Baca Juga: 5 Bahaya Posting Hal Pribadi di Media Sosial, Awas Pencurian Data!

Verified Writer

Putri Rezekina

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya