Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Apa sih yang menyebabkan seseorang bisa menjadi sukses?
Pertanyaan semacam ini sudah sangat sering dilontarkan, dan jawaban yang didapat juga beragam. Ada yang bilang untuk jadi sukses butuh kerja keras atau bahkan sekedar keberuntungan. Ada juga yang menilai kesuksesan muncul karena adanya dorongan faktor internal juga eksternal.
Berbicara mengenai faktor-faktor tersebut, tentu gak lepas dari membahas kepribadian diri sendiri. Seringkali sebuah perubahan yang begitu kecil ternyata bisa memiliki dampak yang luar biasa besar. Mencoba mengubah kebiasaan sekecil apapun juga bisa memiliki dampak yang sama dan mungkin bisa saja mengantarkanmu pada kesuksesan. Untuk bisa merasakan dampak yang sama, mungkin kamu bisa mencoba dulu menerapkan kebiasaan-kebiasaan untuk jadi pribadi yang lebih. Memang terkesan sepele, tapi gak semua orang bisa menguasainya lho.
1. Sikap konsisten
Photo by Allef Vinicius on Unsplash Konsistensi gak hanya dibuktikan dari perkataan, namun juga tindakan. Mengerahkan tenaga maksimal dalam suatu pekerjaan juga harus mampu kamu lakukan dari awal hingga selesai. Tidak sedikit orang yan kesulitan menjaga konsistensinya lho padahal kebiasaan yang satu ini dijamin bakal menguntungkan bagi karir juga kehidupan.
2. Sikap selalu ingin tahu
Photo by Andrew Le on Unsplash Gak sulit untuk menerapkan kebiasaan yang satu ini. Cobalah kamu sejenak memikirkan berbagai situasi yang ada di sekililingmu lalu sisipkan kata “mengapa”. Mengapa jalanan macet? Mengapa akhir-akhir ini banyak demonstrasi? Mengapa uangku selalu habis di akhir bulan? Membuat berbagai macam pertanyaan terhadap diri sendiri tanpa disadari tidak hanya bisa menambah wawasanmu, tapi juga membuatmu lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan juga membuka pemikiranmu untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
3. Punya manajemen waktu yang baik
Photo by Daniel Apodaca on Unsplash Satu hal yang jauh berharga dibanding uang adalah waktu. Makanya, sudah seharusnya kamu bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan melakukan berbagai kegiatan yang produktif. Membuat daftar rencana kegiatan yang akan kamu lakukan dalam satu hari bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif. Dengan membiasakan mengelola waktu dengan baik, kamu juga bisa menghindari salah satu kebiasaan buruk yang sering menimpa kebanyakan orang, yaitu ngaret.
4. Selalu bangun pagi
Photo by elizabeth lies on Unsplash Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Membiasakan diri untuk bangun pagi juga menjadi salah satu bentuk kamu menghargai waktumu. Semakin pagi kamu bangun, semakin banyak waktu juga yang bisa kamu manfaatkan untuk produktivitasmu. Belum lagi ditambah dengan berbagai manfaat lain yang bisa kamu rasakan.
5.Bisa menempatkan diri dan tahu kapan harus diam atau berbicara
Photo by Sabrina May on Unsplash Bagaikan pepatah “mulutmu harimaumu”, kamu tentu gak bakal mengira seberapa besar dampak yang bisa ditimbulkan oleh mulut kita sendiri. Perbuatan sepele seperti mengeluh tanpa disadari bisa mempengaruhi pikiran kita dan orang lain. Daripada menebar aura yang negatif, mending segala keluhan dan emosi yang gak baik kamu simpan pada diri sendiri biar gak memperkeruh suasana.
6. Punya skill public speakingyang mumpuni
Photo by rawpixel on Unsplash Gak cuma di sekolah saja kamu harus berlatih public speaking. Kemampuan yang satu ini dijamin bakal berguna banget di kehidupan khususnya dalam pekerjaan. Memang memikirkannya saja bisa bikin gugup sendiri, tapi jika kamu berhasil menguasainya kamu bakal merasa sangat dipermudah ketika mencoba menjalin relasi dan berinteraksi dengan orang lain.
7.Memahami perasaan orang lain dan punya rasa empati
Photo by Alice Donovan Rouse on Unsplash Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, empati juga bahkan diperlukan dalam berbisnis. Berbagai produk yang memenuhi segala kebutuhanmu muncul sebagai bentuk pemahaman terhadap konsumen, yang tak lain membutuhkan empati. Kemampuan ini lah yang akhirnya bisa memotivasi manusia untuk berkembang demi kemajuan bersama. Jadi, jangan bangga dulu jika kamu sudah merasa pintar dan hebat namun masih apatis.
