Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bangun lebih awal di pagi hari adalah cara yang baik untuk memberi waktu ekstra pada diri sendiri, terutama untuk melakukan hal-hal yang kita sukai. Tapi mungkin banyak dari kita merasa kalau bangun pagi adalah perjuangan berat. Kalau ada waktu ekstra, bawaannya ingin dihabiskan dengan tidur lebih lama saja.
Padahal, manfaat bangun pagi sebetulnya banyak sekali. Seperti memiliki kualitas tidur malam yang lebih baik, lebih produktif, serta memiliki konsentrasi dan mood yang lebih baik. Jadi, berusaha untuk bangun lebih pagi sangat layak dicoba. Kamu bisa mulai dengan menerapkan tujuh tips di bawah ini.
1. Tentukan alasan yang kuat kenapa kamu ingin bangun pagi
Ilustrasi bangun pagi (pexels.com/Kampus Production) Coba ambil waktu sejenak untuk merefleksikan atau bahkan menuliskan apa saja alasan kamu ingin bangun lebih awal di pagi hari. Mungkin bisa karena kamu ingin menjadi lebih produktif, ingin mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, dan lain sebagainya.
Menemukan apa alasan kuat yang mendasari usahamu adalah salah satu cara yang membantumu mencapai tujuan tersebut. "Memiliki maksud dan tujuan yang dapat kamu fokuskan akan membantu memberikan struktur dan makna pada pagi hari," kata Isabella Gordan, pakar tidur, sleep science coach, dan salah satu pendiri Sleep Society.
2. Memiliki rutinitas tidur yang konsisten
Ilustrasi wanita sedang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov) Ada perbedaan antara memaksa tubuh turun dari kasur dan bangun dengan perasaan segar. Kalau kamu pilih yang kedua, tandanya kamu perlu mempersiapkannya jauh sebelum alarm berbunyi. Yakni dengan memiliki rutinitas tidur yang baik.
"Salah satu kiat terbaik agar termotivasi untuk bangun pagi adalah menetapkan rutinitas waktu tidur yang baik. Semakin awal kamu tertidur, semakin segar kamu saat bangun pagi," kata Griffin Jackson, pakar tidur dan pakar kesehatan untuk Sleep Pilot.
Hal ini termasuk tidur di waktu yang sama setiap malam, menyiapkan suasana kamar yang nyaman untuk tidur, dan menjauhkan diri dari ponsel minimal 30 menit sebelum tidur.
Baca Juga: 5 Tips agar Gak Malas Bangun Pagi, Persiapkan Harimu!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Latih diri untuk tidak menekan tombol "snooze" saat alarm berbunyi
Ilustrasi wanita bangun tidur (pexels.com/Miriam Alonso) Menggunakan tombol snooze saat alarm berbunyi mungkin terasa mudah, seolah memberikanmu waktu tidur ekstra. Tetapi pada akhirnya, kebiasaan ini dapat memperlambat proses kamu sadar dan justru membuatmu merasa lelah setelah benar-benar bangun dari tidur.
"Saat muncul keinginan menekan tombol snooze, pikirkan semua hal produktif yang dapat kamu lakukan dengan waktu ekstra ini," ujar Gordan.
Kalau kamu benar-benar kesulitan untuk langsung bangun begitu alarm pertama berbunyi, kamu bisa secara bertahap menghentikan kebiasaan menekan tombol snooze berulang. Salah satu caranya adalah mematikan fitur snooze pada alarm, lalu atur dua atau tiga alarm dengan interval waktu. Hal ini akan melatihmu mengingat "Oh, setelah ini tidak akan ada alarm lagi yang bunyi, jadi kalau tidak bangun sekarang aku akan kesiangan."
4. Gunakan alarm yang kamu sukai
Ilustrasi alarm (pexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush) Untuk memotivasi diri agar bisa bangun pagi, ada baiknya membuat proses transisi dari tidur ke bangun yang selembut mungkin. Menggunakan alarm yang kamu suka dapat membantu memudahkan transisi dari tidur ke bangun.
Misalnya, bunyi alarm yang memutar musik atau podcast dapat membantu "membujuk" kamu bangun dari tempat tidur dengan distraksi yang lebih kecil, daripada alarm yang berbunyi keras atau dengungan yang mengganggu. Suara-suara ringan ini juga bisa membantu kamu merasa lebih terjaga sepenuhnya daripada satu suara yang berulang.
5. Miliki rutinitas pagi yang menyenangkan
Ilustrasi wanita sedang membaca buku (pexels.com/cottonbro studio) Salah satu cara terbaik untuk memotivasi diri bangun tidur di pagi hari adalah dengan menciptakan waktu spesial yang menyenangkan di pagi hari, sebelum memulai hari yang sibuk. Misalnya, berjalan-jalan dengan cuaca sejuk di pagi hari, minum teh atau kopi sambil membaca buku, mandi atau berendam air hangat yang menenangkan, berolahraga ringan untuk meningkatkan hormon kebahagiaan, dan lain sebagainya.
6. Terkoneksi dengan teman
Ilustrasi wanita sedang tidur (pexels.com/Los Muertos Crew) Kalau kamu punya teman yang memang secara natural adalah morning person, mungkin kamu bisa mencoba terkoneksi dengannya untuk membantumu yermotivasi bangun pagi. Misalnya dengan meminta temanmu mengirimkan pesan atau voice note di pagi hari.
Studi menunjukkan jika memulai harimu dengan koneksi yang bermakna bisa meningkatkan kesehatan mental dan juga memperbaiki kualitas tidur. Hal ini juga akhirnya menciptakan siklus yang sehat sekaligus koneksi sosial yang baik.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Bangun Pagi Saat Liburan di Sanur Bali
