TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ingin Sukses di 2020? Pegang 8 Prinsip Hidup ala Jepang Ini, Deh!

Ini lho yang bikin orang Jepang sukses

Gurutrade.com

Tahun 2020 sudah di depan mata. Kita semua tentu punya harapan besar untuk tahun depan. Kehidupan yang lebih baik, lebih sukses, dan bahagia menjadi mayoritas harapan orang-orang di pergantian tahun.

Namun, angan tinggallah angan tanpa perbuatan. Untuk mewujudkan kehidupan yang sukses, kita perlu memilih prinsip hidup yang tepat sebagai pegangan. Prinsip hidup yang bagaimana? 8 prinsip hidup ala Jepang berikut dapat kalian coba!

1. Bushido

wallpapers-fenix.eu

Bushido dapat diartikan sebagai ksatria. Ini adalah prinsip tentang semangat kerja keras yang diwariskan secara turun-temurun. Walaupun identik dengan dunia ksatria dan perang, prinsip ini masih relevan digunakan di masa sekarang.

Beberapa nilai yang terkandung dalam semangat Bushido adalah Kennin (kegigihan atau ketekunan), Shinnen (percaya diri), Shincho (kepedulian dan kebijaksanaan), Seigi (keadilan dan kebenaran), Sessei (kesederhanaan dan keseimbangan), Jizen (perbuataan baik dan amal), serta Kibo (harapan dan optimisme).

Baca Juga: Ikuti 5 Prinsip Ini Agar Kamu Menjadi Pribadi yang Lebih Bijaksana

2. Ikigai

Improvisedlife.com

Ikigai berasal dari kata iki (hidup) dan kai (realisasi mimpi). Secara umum konsep ini dapat diterjemahkan sebagai menemukan tujuan hidup. Dengan ini, kalian akan dapat menemukan jawaban atas pertanyaan “Mengapa saya hidup?” dan menjadi motivasi bagi orang tersebut.

Ikigai sering digambarkan dalam diagram Venn antara apa yang kamu cintai, apa yang dunia butuhkan, apa yang bisa membuatmu digaji, dan apa yang kamu bisa. Ikigai berada di tengah-tengah, meliputi, dan menjadi irisan semua hal tersebut.

3. Kaizen

Uplash.com/loic

Prinsip Kaizen menekankan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Artinya, kamu harus fokus dan tidak boleh menunda-nunda agar pekerjaanmu selesai sesuai jadwal yang ditentukan. Jika tak mengikuti jadwal, maka penyelesaian pekerjaan akan lambat dan menimbulkan kerugian.

Prinsip ini sangat cocok diterapkan di semua aspek kehidupan. Kita harus tepat waktu, tidak menunda kegiatan, dan mematuhi jadwal. Dengan begitu, kita akan selangkah lebih dekat menuju kesuksesan.

4. Keishan

Unplash.com/jamesponddotco

Keishan berarti kreatif, inovatif, dan produktif. Konsep ini menuntut adanya kerajinan, kesungguhan, minat dan keyakinan, hingga akhirnya timbul kemampuan untuk selalu belajar dari orang lain. Lewat prinsip ini pula, orang Jepang tidak takut untuk berkarya secara kreatif dan melakukan inovasi-inovasi yang berbeda.

Di era sekarang ini, kreativitas dan inovasi benar-benar menjadi modal penting untuk sukses. Kita perlu pembaharuan dan pengembangan diri menjadi lebih baik. Karenanya, prinsip Keishan sangat cocok diterapkan.

5. Ganbatte

Gurutrade.com

Ganbatte merupakan seruan penyemangat yang biasa dilontarkan orang Jepang. Prinsip ini bisa diartikan sebagai semangat pantang menyerah. Terus berusaha sampai tujuan yang diinginkan tercapai.

Prinsip ini sebetulnya serupa dengan Man Jadda Wajada dari bahasa Arab. Keduanya sama-sama memotivasi untuk berusaha sungguh-sungguh. Ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di tahun depan yang pastinya jauh lebih berat.

6. Meishi Kokan

Freepik.com/freepik

Meishi Kokan sebenarnya adalah kebiasaan yang ada dalam meeting orang Jepang. Namun, dari tradisi ini dapat ditarik suatu prinsip yang dapat mengantarkan kepada kesuksesan.

Saat meeting dengan orang Jepang, umumnya meeting tersebut akan dimulai dengan ritual bertukar kartu nama yang disebut Meishi Kokan. Ini sebagai bentuk menghargai hubungan profesional yang baru terbentuk. Di luar konteks pertemuan, kita butuh prinsip menghargai ini agar orang lain juga menghargai kita. Dengan begitu, akan terjalin kehidupan yang harmonis dan membawa kepada kebahagiaan.

7. Samurai

Wallpaperflare.com

Prinsip samurai adalah prinsip tidak mudah menyerah. Serupa dengan Ganbatte, prinsip samurai mengutamakan sikap selalu berusaha sekuat tenaga. Ini merupakan warisan perang yang masih tertanam kuat dalam sanubari bangsa Jepang.

Prinsip ini selain digunakan saat perang, di zaman sekarang relevan dipakai untuk membangun ekonomi, menjaga harga diri, kehormatan bangsa secara teguh, serta tak menyerah pada berbagai bencana alam.

Baca Juga: Menyambut Tahun 2020, Ini 10 Pesan Jennie BLACKPINK untuk Para Blinks

Verified Writer

R Damanhuri

Seorang awam dalam dunia tulis menulis.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya