TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu PMO? Pengertian dan 5 Cara Mengatasinya

Hati-hati terhadap dampak buruknya, ya

Ilustrasi banana safe sex (unsplash.com/Dainis Graveris)

Baru-baru ini muncul istilah PMO di berbagai media sosial. Lalu, apa itu PMO? PMO merupakan singkatan dari porn, masturbation, and orgasm. Jadi, PMO merupakan suatu aktivitas memuaskan diri yang dipengaruhi oleh konten dewasa sehingga menimbulkan orgasme. Ada banyak dampak buruk dari PMO, salah satunya adalah kerusakan otak. Nah, untuk mengatasi PMO, kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Berhenti melihat dan membaca konten porno

Ilustrasi pria menatap laptop (unsplash.com/franco alva)

Salah satu pemicu PMO adalah konten porno. Jika kamu ingin bersungguh-sungguh untuk berhenti dari kegiatan PMO ini, kamu harus menghindari pemicunya. Jauhkan diri kamu dari segala sesuatu yang berbau porno.

Apa saja yang harus kamu hindari? Jangan menonton film porno, hindari melihat majalah-majalah dewasa, jangan mengakses situs-situs dewasa. Intinya, kamu harus jauh-jauh dari konten porno. Menghindari konten dewasa, berarti kamu menghindari pemicu untuk masturbasi.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Revenge Porn, Dampak, dan Ancaman Hukumnya

2. Pilih kebiasaan baru  

Ilustrasi mewarnai (unsplash.com/ Customerbox)

Satu hal ini tidak boleh kamu lewatkan jika ingin menghentikan aktivitas PMO. Berhenti PMO mungkin sulit bagi beberapa orang karena sudah menjadi kebiasaan. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mengganti kebiasaan PMO tersebut dengan kebiasaan lain.

Pilihlah kebiasaan baru atau kebiasaan unik agar kamu terhindar dari PMO. Misalnya, membaca buku, mendengarkan podcast, menggambar, dan lain sebagainya. Cobalah untuk menerapkan kebiasaan baru tersebut secara bertahap, maka kamu akan terbiasa dengan kebiasaan baru tersebut dan melupakan PMO.

3. Perbanyak olahraga

Ilustrasi bermain badminton (unsplash.com/Muktasim Azlan)

Mungkin kamu berpikir bahwa PMO dapat membuat kamu rileks. Akan tetapi, kamu harus menyadari dampak buruknya yang cukup fatal. Alih-alih melakukan PMO untuk lebih rileks dan bahagia, lebih baik kamu melakukan olahraga. Rutin berolahraga akan memicu kamu berhenti PMO.

Kamu bisa memilih jenis olahraga yang kamu sukai. Ada banyak sekali olahraga yang bisa kamu lakukan. Mulai dari lari, bersepeda, senam, badminton, sampai berenang.

4. Menyibukkan diri 

Ilustrasi berenang (unsplash.com/Todd Quackenbush)

Menyibukkan diri termasuk salah satu cara yang ampuh untuk berhenti PMO. Tidak memiliki kesibukan apa pun akan membuat kamu berpikir untuk melakukan PMO. Tapi, jika kamu memiliki kesibukan, maka fokus kamu akan berubah.

Kamu tidak lagi memikirkan PMO, melainkan memikirkan kesibukan tersebut. Carilah kesibukan yang kamu sukai atau hal yang membuat kamu tertarik. 

Baca Juga: Apakah Masturbasi Mengurangi Jumlah Sperma? Ini Jawabannya

Verified Writer

Eka Rahmawati

Writing is healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya