TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Kecil yang Bisa Melatih Public Speaking, Yuk Langsung Coba!

Tak hanya mudah, tapi juga gratis

ilustrasi presentasi (pexels.com/fauxels)

Public speaking adalah salah satu skill yang wajib dimiliki kaum milenial. Tanpa memiliki kemampuan public speaking, pemikiran semenarik apa pun bisa jadi diabaikan orang lain.

Gak cuma itu, sepintar apa pun kamu, kalau gak dibarengi dengan kemampuan public speaking yang baik, justru bisa bikin dirimu terlihat kurang kompeten di mata banyak orang. Kamu pun bisa mulai melatihnya dengan lima hal kecil di bawah ini.

1. Berbicara pada tembok atau depan cermin

ilustrasi berdiri di depan cermin (pexels.com/Roberto Hund)

Jen Glantz, seorang host ternama dalam tulisannya di INSIDER menyebut, bahwa kamu harus menantang diri sendiri untuk bicara pada tembok atau cermin selama kurang lebih 2 menit. Sebab, saat berbicara di depan umum, salah satu hal yang dapat menurunkan kepercayaan dirimu adalah ekspresi wajah dan reaksi audiens.

Nah, dengan berlatih presentasi di depan cermin atau tembok, diharapkan kamu mampu menunjukkan ekspresi wajah, tingkat energi, dan volume yang sama dengan saat berbicara langsung. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melakukan presentasi meskipun audiens gak tersenyum padamu.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Mahir Public Speaking tanpa Harus Keluar Banyak Uang

2. Bercerita pada orang lain

ilustrasi mengobrol (pexels.com/ George Pak)

Dilansir BetterUp, seorang pelatih kepemimpinan ternama, Shonna Waters berpendapat bahwa manusia selalu menaruh perhatian pada cerita-cerita. Sebab, mendengarkan cerita mengaktifkan bagian otak yang sama, apabila kita mengalami peristiwa itu secara langsung.

Jadi, alangkah lebih baik kalau kamu sudah terbiasa bercerita pada orang lain. Sebab menurut Shonna Waters, saat kamu memulai berbicara di depan umum, dirimu hanya punya satu menit untuk membuat kesan pertama yang baik kepada audiens melalui cerita.

3. Membaca sekeras-kerasnya

ilustrasi membaca buku (pexels.com/PNW Production)

Penelitian yang dilakukan Ishik University pada awal 2010 menemukan, bahwa memang membaca dan berbicara membutuhkan kemampuan yang berbeda. Meski begitu, sebenarnya kebanyakan kemampuan membaca dan berbicara memiliki hubungan timbal balik.

Begitu juga dengan pendapat Stephanie Ciccarelli, seorang mentor dalam public speaking dalam laman Voice. Ia mengatakan beberapa manfaat membaca keras-keras di antaranya adalah meningkatkan kosakata dan penggunaan intonasi.

4. Bernyanyi

ilustrasi bernyanyi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Gak banyak yang tahu, ternyata bernyanyi bisa membantumu meningkatkan kemampuan public speaking, lho. Dikutip Shankar Mahadevan Academy, bernyanyi kenyataannya gak hanya membantu membuka tenggorokan, tapi juga mendorong seseorang untuk mendengarkan nada dan irama suara yang dihasilkan.

Hal itu akan membuat orang tersebut lebih memerhatikan pola bicara dan modulasi suara. Di mana, kesalahan umum yang sering dilakukan para pembicara adalah berbicara menggunakan diafragma mereka, bukan paru-paru.

Baca Juga: 5 Tips Mengasah Skill Public Speaking bagi Introvert, Yuk Catat!

Verified Writer

Rastianta Rinandani

Instagram: rastiantar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya