3 Alasan Pemimpin Harus Lapang Dada Menerima Kritik
Selama bertujuan demi membangun kebaikan, mengapa tidak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalankan tugas sebagai pemimpin bukanlah perkara mudah. Tidak peduli apakah kamu memimpin diri sendiri, rumah tangga, perusahaan, atau bahkan negara, semua memiliki tugas berat sesuai dengan porsi masing-masing. Di samping adanya beragam tanggung jawab yang wajib untuk dilaksanakan, pemimpin juga kerap mendapatkan kritik dari orang-orang yang berada di bawah kepemimpinannya.
Harus diakui bahwa terkadang kritik bisa begitu tajam dan menusuk kalbu. Rasanya ingin menghindar, membantah, atau melakukan perlawanan, tetapi bila ternyata memang itu fakta, maka sebaiknya diterima dengan hati terbuka. Oleh sebab itu, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin karena harus bersikap lapang dada terhadap kritik atas dasar beberapa alasan berikut ini.
Baca Juga: 5 Kriteria Pemimpin Tegas Dambaan Masyarakat, Apa Saja Sih?
1. Orang-orang yang dipimpin selalu punya latar belakang beragam
Ketika kamu dipercaya untuk menjadi pemimpin, maka wajib untuk membuka diri terhadap semua orang yang ada di bawah kepemimpinanmu. Bukan tanpa alasan, mereka tentu berasal dari latar belakang yang sungguh beragam dan memiliki respons berbeda terhadap suatu hal. Ketika ada yang menyampaikan kritik, sekali pun terdengar begitu pedas, terimalah dengan lapang dada.
Semakin kaya masukan yang berhasil ditampung, ini akan membantumu saat hendak membuat sebuah keputusan yang menyangkut nasib bersama. Memang pasti pada akhirnya kamu tetap tidak bisa menyenangkan semua orang, tetapi setidaknya ada banyak suara yang sudah berhasil terwakili. Barulah kamu jadi pemimpin yang bijaksana, iya kan?
Baca Juga: 7 Penyebab Penulis Kadang Susah Menerima Kritik, Bikin Bad Mood?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.