TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Pentingnya Belajar Seni Berkomunikasi dengan Tepat

Punya manfaat besar untuk bekal hidup bermasyarakat

ilustrasi diskusi (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Kemampuan komunikasi merupakan keterampilan yang sebaiknya dipelajari oleh semua orang, tanpa pandang bulu. Pasalnya, tidak seperti yang dipikirkan oleh sebagian orang bahwa komunikasi sama dengan sekadar melontarkan kata-kata, hal ini adalah ilmu yang jauh lebih tinggi. Seseorang yang berhasil melakukan komunikasi dengan baik mampu memberikan pengaruh kuat kepada orang-orang yang mendengarkannya dan berpotensi menggerakkan hati mereka agar bersedia untuk melakukan sesuatu yang diminta.

Tidak hanya dapat digunakan untuk tujuan yang besar, kemampuan berkomunikasi juga sangat dibutuhkan dalam melancarkan pergaulan sehari-hari. Oleh sebab itu, tumbuhkan minat untuk mulai memelajari seni komunikasi berdasarkan beberapa alasan yang dijelaskan di bawah ini. Pastikan untuk membaca hingga tuntas, ya!

Baca Juga: 6 Tips Perkuat Komunikasi dalam Persahabatan yang Sudah Terjalin Lama

1. Membantu untuk membagikan ilmu seluas-luasnya

ilustrasi seorang pembicara seminar (pexels.com/fauxels)

Sebenarnya ada banyak orang yang punya ilmu tinggi di dunia ini dan berkeinginan untuk menyebarluaskan pengetahuannya kepada khalayak ramai. Sayangnya, tidak semua dari mereka mampu untuk mewujudkan keinginan tersebut karena ada kendala komunikasi. Sebagian orang-orang hebat itu merasa kesulitan untuk menyampaikan informasi yang rumit kepada orang lain karena tidak tahu cara yang tepat, sedangkan bahasa yang terlampau tinggi tentu bukan solusi untuk permasalahan tersebut.

Nah, di sinilah seni komunikasi memainkan perannya. Orang berilmu dengan keterampilan berkomunikasi yang mumpuni akan menjadi pribadi yang hebat. Mereka bisa dengan lancar menyebarluaskan pengetahuan yang dimiliki karena mampu “menerjemahkan” sesuatu yang rumit ke dalam bahasa-bahasa sederhana, sehingga esensi dari pemikiran tersebut jadi lebih mudah untuk dipahami oleh orang awam.

2. Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Ketika membangun pembicaraan dengan orang yang baru dikenal atau orang yang tidak begitu dekat, tentu ada perasaan canggung karena belum mengerti hal apa yang sebaiknya didiskusikan. Kala mencoba untuk memulai obrolan, terkadang terjadi kesalahpahaman, terutama saat terlibat pembahasan yang mungkin dirasa kurang berkenan di hati. Akibatnya, situasi bisa semakin keruh dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Untungnya, keadaan ini dapat diantisipasi dengan seni komunikasi tertentu. Seseorang yang memahami betul mengenai cara berkomunikasi dengan orang lain, terutama yang tidak begitu dikenal, maka akan sangat berhati-hati dalam memilih topik pembicaraan serta diksi yang digunakan. Hasilnya, obrolan bisa berjalan lancar, bahkan berkembang, dan pastinya terhindar dari kesalahpahaman.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Kendala Komunikasi dengan Pasangan 

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya