3 Cara Menyikapi Masa Lajang, Bukan Momen yang Buruk kok!
Nikmati waktu dengan diri sendiri dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Status lajang bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan di masa muda. Namun, menjelang usia 20 hingga 30, biasanya orang mulai merasa khawatir jika masih tetap sendiri, karena kebanyakan teman sebaya sudah memiliki pasangan. Tidak dapat dimungkiri, kejadian seperti ini bisa membuat seseorang berkecil hati.
Namun sebenarnya, masih sendiri di saat yang lain telah berpasangan juga memberikan keuntungan tersendiri. Semua itu tergantung bagaimana kamu merespons terhadap situasi yang sedang dialami.
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan agar tidak merasa sedih? Berikut cara menyikapi masa lajang agar kamu tetap bersemangat!
Baca Juga: 5 Alasan Orang Bertingkah Lajang Padahal Punya Pasangan
1. Manfaatkan sebagai masa-masa untuk berbenah diri
Masa-masa sendiri memang terkadang terasa berat. Ada kalanya kuat, tetapi tidak jarang juga mendambakan kehadiran seseorang yang bisa mengisi hari-hari dengan beragam cerita.
Sayangnya, yang ditunggu tidak kunjung tiba. Mau tidak mau, kesendirian harus tetap dijalani sampai kelak sosok yang telah dinantikan benar-benar hadir di depan mata.
Sebenarnya, momen kesendirian ini tidaklah seburuk yang kamu kira apabila kamu tahu bagaimana cara memanfaatkannya. Sebagai contoh, mumpung masih lajang, gunakan masa ini untuk berbenah diri.
Perbaiki hal-hal yang sekiranya menjadi kekuranganmu dan maksimalkan apa yang menjadi potensimu. Suatu saat nanti ketika momen yang ditunggu telah tiba, kamu akan bertemu dengan orang istimewa tersebut dalam keadaan yang jauh lebih membanggakan.
Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Kamu Lebih Bahagia dengan Status Lajang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.