TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal ini Buat Kamu Tangguh untuk Menghadapi Transisi ke Masa Dewasa

Jangan khawatir berlebihan, ya!

ilustrasi merneung (unsplash.com/Eli DeFaria)

Gak sedikit yang menganggap bahwa masa dewasa adalah satu fase terberat dalam hidup. Di masa ini, seseorang mengalami transisi dari kehidupan remaja yang diisi dengan kegiatan bersenang-senang menuju tahapan dewasa yang penuh tanggung jawab.

Tidak jarang orang akan mengalami krisis dan tekanan batin akibat dihadapkan dengan realita yang tidak mudah. Namun, jangan khawatir, segala kesulitan itu pada akhirnya akan berlalu. Supaya kamu bisa tangguh untuk menghadapi masa dewasa, simak tips berguna di bawah ini!

1. Prinsip yang kuat

ilustrasi percaya diri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Di saat kondisi dunia sekitar terasa tidak terkendali, kamu mungkin akan menjadi bingung dan tidak tenang. Kata hati ingin tetap menjadi diri sendiri, tetapi godaan untuk mengikuti arus negatif juga tidak kalah kuat.

Namun, selama kamu punya prinsip yang kuat, segala kebimbangan tersebut akan lebih mudah diatasi. Jika kamu telah berpegang teguh pada nilai-nilai yang baik, pertahankan dan teguhkan hatimu. Kalau sudah begitu, seluruh tantangan masa dewasa akan dapat dilalui dengan baik.

2. Selalu menambah ilmu

ilustrasi kegiatan konferensi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sebagaimana yang kita ketahui, zaman selalu berubah. Apa yang kamu pelajari saat menjadi anak-anak, remaja, dan sekarang memasuki masa dewasa bisa saja sudah banyak yang telah berganti.

Jika kamu ada kesempatan untuk kembali memasuki bangku perkuliahan, ada baiknya untuk tidak menyia-nyiakan hal tersebut. Selain menuntut ilmu secara formal, kamu juga tetap dapat memperbarui pengetahuan dengan cara banyak membaca, berdiskusi dengan orang berilmu, atau mengikuti seminar daring. Intinya, jangan jadikan umur sebagai alasan untuk berhenti belajar.

Baca Juga: 5 Keterampilan Interpersonal yang Penting untuk Pengembangan Karier 

3. Meningkatkan keterampilan komunikasi

ilustrasi mengobrol (pexels.com/George Pak)

Sebagai orang dewasa, tentu kamu akan banyak berhadapan dengan orang lain, baik di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kita tidak bisa memilih untuk hanya bertemu dengan orang-orang yang berada dalam satu pemikiran dengan kita.

Berinteraksi dengan masyarakat yang heterogen tentu tidak mudah apabila kamu tidak menguasai seni berbicara. Oleh sebab itu, tingkatkan keterampilan berkomunikasi agar bisa menghadapi berbagai jenis orang dengan cara yang tepat, sehingga meminimalisasi terjadinya hambatan berarti dalam kehidupanmu.

4. Konsisten menabung

ilustrasi uang tunai (pexels.com/Karolina Grabowska)

Memasuki masa dewasa, tentunya kebutuhan juga akan meningkat. Kebanyakan sudah tidak lagi minta uang dari orang tua, maka perlu untuk menabung. Memiliki tabungan adalah hal yang krusial. Bagaimana pun situasi yang dihadapi, akan lebih nyaman rasanya bila memiliki simpanan uang yang cukup.

Oleh sebab itu, cobalah untuk konsisten menabung. Sesuaikan nominal dengan kemampuan agar tidak terasa berat. Jangan mudah tergoda memakai uang tabungan untuk hal yang tidak perlu. Dengan memiliki kebiasaan tersebut, kamu akan merasa lebih tenang.

5. Paham bahwa selalu ada yang tidak menyukai karaktermu

ilustrasi bergosip (pexels.com/Keira Burton)

Kehidupan memang tidak selamanya berjalan sesuai dengan apa yang kamu kehendaki. Meskipun kamu selalu berusaha berbuat baik, jujur, dan tidak menyakiti orang lain, faktanya akan selalu ada orang yang tidak menyukaimu.

Karena alasan inilah, sebaiknya kamu mulai memahami dan menerima dengan perlahan. Tidak apa-apa jika ada yang tidak suka dengan karaktermu. Selagi kamu tidak berbuat sesuatu yang buruk dan tidak mendapat gangguan yang berarti, maka tidak perlu dipikirkan secara berlebihan.

Baca Juga: 5 Karakter Spesial Orang yang Lahir Bulan Maret, Sosoknya Berhati Emas

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya