TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Ibu Ingin Bekerja dari Rumah 

Semoga apa yang direncanakan berjalan lancar, ya!

ilustrasi seorang ibu bekerja (pexels.com/Sarah Chai)

Menjalani tugas sebagai seorang ibu tidaklah mudah. Ada tanggung jawab besar untuk menjadi seorang istri dan orangtua. Seluruh tenaga dan pikiran dikerahkan untuk memastikan seluruh anggota keluarga berada dalam kondisi yang terbaik.

Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa terkadang muncul rasa bosan dengan rutinitas pekerjaan rumah tangga seperti ini. Ingin rasanya dapat melakoni pekerjaan sesuai keahlian, terutama bagi mereka yang memang sebelumnya merupakan perempuan karier. Meski tidak mudah, mimpi ini masih bisa dipenuhi. Supaya rencana kerja dari rumah itu dapat dilaksanakan dengan lancar, ibu perlu memertimbangkan beberapa hal berikut terlebih dahulu.

1. Menyiapkan mental dan fisik yang benar-benar prima

ilustrasi seseorang yang semangat bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Berperan sebagai seorang ibu yang murni mengurus keluarga dan pekerjaan rumah adalah sebuah tugas yang berat. Tidak jarang, kesibukan sudah dimulai sejak dini hari dan berlanjut hingga malam. Pekerjaan ini tidak memiliki hari libur dan tentu sangat melelahkan.

Oleh sebab itu, saat seorang ibu berpikir untuk kembali bekerja atau mencoba bekerja sambil mengurus keluarga, maka sebaiknya menyiapkan mental dan fisik yang benar-benar prima. Pasalnya, jumlah kegiatan yang harus dijalani sudah pasti akan bertambah sehingga konsekuensinya tubuh dan pikiran dituntut untuk bekerja lebih keras. Jadi, pertimbangkan situasi ini dengan cermat. Jika sudah punya keputusan bulat untuk bekerja, maka lakukan dengan penuh semangat, ya!

Baca Juga: 5 Tips Produktif buat Freelancer yang Kerja dari Rumah

2. Berkoordinasi dengan suami untuk pembagian tugas rumah tangga

ilustrasi memasak bersama pasangan (pexels.com/ShotPot)

Ketika seorang ibu memilih untuk berperan di rumah saja, mereka memang sering kali mendapatkan porsi pekerjaan rumah yang lebih besar dari suami. Sebagai gantinya, suami sebaiknya berupaya mencari nafkah sedemikian rupa agar segala kebutuhan dan keinginan keluarga dapat terpenuhi. Jika semua itu terwujud, diharapkan hubungan akan berjalan dengan harmonis.

Nah, apabila ibu tiba-tiba juga ingin bekerja meski dari rumah saja, sebaiknya tetap melakukan koordinasi dengan pasangan. Bagi porsi tugas rumah tangga dengan adil agar segalanya tetap berjalan tanpa hambatan berarti. Dengan begini, tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan, bukan?

3. Menyiapkan tempat khusus untuk bekerja

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu tantangan yang menyebabkab bekerja dari rumah terasa sulit adalah tidak adanya tempat khusus. Bayangkan harus mengerjakan tugas di ruang keluarga, ditambah dengan anak-anak yang berlarian ke sana ke mari, atau bila tiba-tiba ada tamu yang datang, sudah pasti repot. Pekerjaan tidak tuntas dan jadi beban.

Oleh sebab itu, bila ibu menghendaki bekerja dari rumah, usahakan untuk memiliki tempat khusus. Ini bisa berupa ruangan atau space khusus yang wajib punya suasana tenang. Diharapkan fasilitas ini dapat membuat proses kerja jadi lebih nyaman.

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya