3 Kebiasaan Buruk yang Menghambat Datangnya Rezeki, Awas Merugi!
Introspeksi diri agar tidak terulang kembali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuhan memang telah menjanjikan rezeki kepada seluruh umatnya. Namun, bukan berarti manusia bisa bersantai tanpa melakukan usaha apa pun. Rezeki berupa materi tetap harus dicari dengan jalan serius bekerja. Sementara rezeki yang bersifat non materi seperti kesehatan dan kedamaian jiwa, bisa diusahakan melalui gaya hidup sehat serta manajemen stres yang tepat.
Sayangnya, banyak yang masih gagal paham dan meyakini, bahwa rezeki akan datang sendiri, sehingga memilih untuk tidak berusaha. Akibatnya, terjadi beragam kekacauan dalam hidup karena kesulitan mendapatkan penghasilan atau tidak berhasil membangun hidup yang sesuai harapan.
Hal semacam ini tidak dapat dibiarkan karena hanya akan menimbulkan kerugian. Oleh sebab itu, lakukan evaluasi diri dan hindari kebiasaan buruk yang menghambat aliran rezekimu dengan tiga hal berikut ini.
Baca Juga: 9 Kesalahan yang Mungkin Saja Dapat Menghambat Rezeki Kamu
1. Kerap bermalas-malasan
Tidak dapat dimungkiri bahwa setiap manusia pasti memiliki sisi malas dalam dirinya. Pada kondisi tertentu, seperti akibat kelelahan dengan beragam aktivitas, sifat ini bisa muncul. Tentu saja, sesekali menuruti keinginan untuk merebahkan tubuh sepanjang hari memang tidak ada salahnya, terlebih bila ini efektif untuk mengembalikan energi yang hilang.
Namun demikian, sifat malas ini perlu dikendalikan, sebab bila dibiarkan tumbuh pesat, maka dapat membuat seseorang jadi tidak produktif. Padahal, dunia terus berkembang tanpa kenal waktu. Jika kamu tidak berusaha untuk upgrade kualitas diri, maka akan mengalami banyak ketertinggalan. Lambat laun, keberadaanmu jadi tidak diperhitungkan karena tergeser oleh mereka yang rajin mengasah keterampilannya. Hasilnya, rezeki jadi lebih sulit untuk didapatkan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.