TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Keuntungan saat Mampu Mengandalkan Diri Sendiri

Berguna saat tidak ada yang bisa bantu di masa sulit

ilustrasi seorang perempuan yang sedang mengemas barang (pexels.com/RODNAE Productions)

Manusia adalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan orang lain dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Tidak mungkin seseorang bisa hidup seorang diri dan menghindari pergaulan dengan orang lain. Oleh sebab itu, penting untuk menjalin pertemanan seluas-luasnya untuk memudahkan segala macam urusan.

Sayang sekali, realitas yang terjadi dapat begitu berbeda. Tidak peduli sebanyak apa pun saudara atau teman yang dimiliki, pasti ada saat-saat di mana kamu harus menghadapi kesulitanmu seorang diri. Di masa seperti ini, kamu hanya mempunyai Tuhan sebagai tempat bergantung. Namun, Tuhan pun juga menginginkan kamu untuk menunjukkan usaha terbaik.

Oleh sebab itu, berlatihlah agar terbiasa mengandalkan diri sendiri di samping meminta bantuan pada Tuhan. Kebiasaan positif ini dapat memberikan beberapa keuntungan untuk hidupmu sebagai berikut.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Positif yang Bikin Kamu Selalu Menonjol di Keramaian

1. Tidak mudah dimanfaatkan oleh orang lain

ilustrasi seorang pria yang sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika menghadapi suatu permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sendiri, wajar apabila kamu meminta bantuan orang lain. Sayangnya, tidak semua orang memiliki keikhlasan hati untuk memberikan pertolongan. Beberapa orang menganggap hal ini sebagai sebuah hal yang wajib diganti. Akibatnya, kamu dituntut untuk membalas budi, bahkan melebihi apa yang telah didapatkan.

Memang tidak semua orang memiliki sifat seperti itu. Namun, tentu tidak ada salahnya apabila kamu berjaga-jaga dengan cara tidak terlalu mudah untuk meminta pertolongan orang lain. Sebisa mungkin, andalkan dirimu sendiri untuk menyelesaikan seluruh urusan yang menghadang. Jika merasa kesulitan, barulah mencari bantuan kepada mereka yang bisa dipercaya dan tidak akan memanfaatkanmu.

2. Tidak mudah dikecewakan oleh orang lain

ilustrasi seorang pria yang sedang membawa kotak karton (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu hal yang memicu timbulnya rasa sakit hati adalah adanya rasa kecewa terhadap orang lain. Hal ini bisa terjadi ketika kamu menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi kepada seseorang, terutama yang memiliki riwayat meminta bantuan darimu. Sebagai contoh, dulu kamu pernah membantu orang tersebut dikala mendapatkan kesulitan. Namun, giliran kamu yang sedang diuji, orang itu justru tidak berkenan untuk meringankan bebanmu padahal sudah telanjur berharap.

Perlu diketahui bahwa terlalu sering mengandalkan orang lain untuk membantu justru akan membuahkan kekecewaan yang dalam. Oleh karena itu, andalkan diri sendiri dalam menghadapi segala macam tantangan dalam kehidupan. Dengan begini, kamu tidak akan mudah dikecewakan oleh siapa pun karena memang tidak mengharapkan apa pun dari mereka.

Baca Juga: 7 Tips Mengenali Diri Sendiri untuk Menjalani Hidup yang Lebih Baik

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya