TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Konsekuensi yang Sering Dialami oleh Orang dengan Kesibukan Tinggi

Jadi kekurangan waktu untuk menikmati kehidupan sosial

ilustrasi rapat (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Di era seperti saat ini, sudah bukan sesuatu yang mengherankan apabila seseorang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Waktu 24 jam yang dipunyai seakan-akan tidak cukup untuk menyelesaikan kegiatan yang jumlahnya sangat banyak. Jangankan menikmati momen bersantai, memenuhi kebutuhan tubuh untuk istirahat saja sulitnya bukan main.

Tidak dapat dimungkiri, seseorang dengan level sibuk seperti itu memang biasanya punya pekerjaan bagus dan nominal penghasilannya cukup menarik. Berkat ini, mereka mampu mewujudkan hampir apa saja yang jadi kebutuhan dan keinginan. Namun demikian, tentu saja hal tersebut turut menimbulkan konsekuensi tersendiri yang harus siap untuk dihadapi seperti yang dijelaskan dalam ulasan berikut ini.

Baca Juga: 5 Kunci Menjaga Persahabatan di Tengah Kesibukan, Aktif di Grup Chat?

1. Level stres yang tinggi

ilustrasi stres dalam bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap manusia pasti memiliki kekuatan yang terbatas. Pada titik tertentu, terpaan pekerjaan dan segala kewajiban lainnya dapat menimbulkan penat luar biasa. Jika tidak ada kesempatan untuk menjalani jeda, sudah pasti pikiran menjadi stres. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan fisik dan juga mental.

Oleh sebab itu, orang-orang seperti ini perlu belajar untuk mengelola stres dengan tepat. Pasalnya, tekanan yang dibiarkan menumpuk akan menyebabkan kekacauan hidup dan dapat memengaruhi kelancaran pekerjaan. Jadi, meski punya kesibukan yang luar biasa, menyempatkan diri untuk bersantai dan menikmati hasil jerih payah tetap harus diusahakan demi menjalani kehidupan yang lebih seimbang.

2. Waktu istirahat yang terbatas

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Berkutat dengan segudang kesibukan memang bisa dipandang sebagai sesuatu yang harus disyukuri. Faktanya, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang demikian. Masih banyak yang tidak punya pekerjaan dan mengalami kesulitan untuk mengusahakan agar roda perekonomian tetap berjalan meski tertatih-tatih.

Sayangnya, di sisi lain, kesibukan yang super padat itu melahirkan konsekuensi berat berupa waktu istirahat yang sangat terbatas. Jangankan bisa merasakan durasi tidur seperti yang direkomendasikan oleh pakar kesehatan, bisa diam sejenak tanpa memikirkan pekerjaan saja rasanya sudah sangat membantu. Keadaan semacam ini sama sekali tidak mudah untuk dijalani karena bisa mengganggu kesehatan.

Namun, satu hal yang perlu diingat. Meski ada banyak target yang harus dikejar, memikirkan tentang kesehatan diri juga tidak boleh diabaikan. Sebisa mungkin, berusaha untuk meluangkan waktu agar bisa istirahat dengan tenang dan berkualitas. Kalau begini, tubuh bisa bekerja dengan normal, sehingga menunjang aktivitas secara optimal.

Baca Juga: 5 Tips Merencanakan Liburan di Tengah Kesibukan, Tetap Berangkat!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya