Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernikahan menjadi salah satu agenda besar dalam kehidupan manusia. Jika seseorang telah memasuki usia yang diperbolehkan untuk menjalani hal tersebut, maka dia akan mulai sering mendapatkan pertanyaan atau bahkan desakan untuk segera menikah.
Namun, tidak semua orang ingin membina rumah tangga di usia-usia yang dipilih kebanyakan orang. Ada beragam alasan yang mendasari dan tentu harus tetap dihormati.
Bagi kamu yang selalu dituntut untuk lekas menikah, berikut beberapa pesan penting yang layak kamu ketahui. Hadapi dengan kepala dan pikiran yang jernih, ya.
1. Tidak perlu merasa kesal
ilustrasi seseorang yang sedang fokus bekerja (pexels.com/Karolina Grabowska) Mendapat tuntutan untuk segera mengakhiri masa lajang bisa sangat mengganggu, terutama bila belum ada keinginan untuk menikah. Kamu jadi kesal dan berpikir apakah orang-orang ini tidak memiliki urusan lain yang lebih penting, sehingga mengusik dirimu.
Mungkin hal tersebut memang membuatmu tidak nyaman, tetapi sebenarnya kamu tidak perlu kesal. Cukup abaikan saja dan lanjutkan kehidupanmu seperti biasa. Jangan buang-buang energi dengan memberikan respons berlebihan.
2. Jangan lelah berbuat baik
ilustrasi membantu orang tua (pexels.com/Andrea Piacquadio) Banyak orang berpikir bahwa dengan menikah, seseorang bisa menjadi lebih lengkap dan punya kekuatan lebih melakukan berbagai hal baik. Namun, tentu saja melangsungkan pernikahan tidak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak pertimbangan yang membuatmu belum ingin membina rumah tangga dalam waktu dekat.
Oleh sebab itu, patahkan stigma menjadi jomblo itu menderita dan tidak bisa berbuat banyak hal besar. Tetaplah berlaku baik dan berikan beragam kontribusi positif agar kamu bisa membungkam mereka yang merendahkanmu.
Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Perlu Kamu Pikirkan Menjelang Hari Pernikahan
3. Jangan ikut terburu-buru
ilustrasi seseorang yang sedang tersenyum (pexels.com/Julia Volk) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mendapat desakan untuk segera menikah bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Bagi kamu yang tidak terlalu kuat pendirian, terkadang jadi ikut gelisah dan berusaha segera mencari pasangan, padahal sebenarnya dalam hati belum ada kesiapan.
Sebaiknya tenangkan diri dalam situasi seperti ini. Jangan terbawa arus dan ikut terburu-buru untuk melangsungkan pernikahan. Kalau sampai salah pilih, tentu kamu adalah satu-satunya orang yang akan menanggung kerugiannya.
4. Beri pemahaman pada orangtua
ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/SHVETS Production) Ketika dirasa sudah tiba saatnya bagimu untuk menikah, biasanya orangtua dan keluarga besar akan mulai menanyakan perihal jodoh. Tidak jarang mereka juga sedikit memaksa untuk lekas mengakhiri masa lajang. Hal seperti ini tentunya membuatmu tidak nyaman.
Kalau kondisinya demikian, kamu bisa mencoba berkomunikasi dengan orang terdekat, yaitu orangtua. Berikan pemahaman bahwa kamu belum ingin menikah karena mungkin masih memiliki beberapa rencana yang hendak diwujudkan terlebih dahulu.
Soal keluarga besar, rasanya ini di luar kendali karena mereka tidak tinggal denganmu sehari-hari. Cukup dekati orangtua dan jelaskan kondisimu, maka mereka akan mengerti.
Baca Juga: 5 Tiara Kerajaan Inggris yang Pernah Dikenakan saat Upacara Pernikahan