TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tanda Kamu Sebaiknya Gak Rescue Kucing Jalanan

Pikirkan dengan bijak sebelum mengambil tindakan, ya!

ilustrasi kucing liar (pexels.com/Aleksandr Nadyojin)

Tidak dapat dimungkiri bahwa kucing memiliki pesona luar biasa. Banyak orang terpikat dengan hewan dengan tingkah laku menggemaskan ini, sampai rela menghabiskan banyak biaya untuk memelihara. Semua yang terbaik akan dipersembahkan demi membuat kucing kesayangan merasa nyaman dan tumbuh sehat.

Selain itu, ada juga orang-orang berhati mulia yang ingin memberikan rumah layak bagi kucing-kucing yang menghadapi kerasnya kehidupan di jalanan. Mereka lalu melakukan tindakan rescue, membawa setiap kucing yang ditemuinya ke tempat yang sudah disediakan. Sebagian turut melakukan penyelamatan dengan memelihara kucing tersebut di rumah. Hal ini memang sangat inspiratif dan mampu menggerakkan hati banyak pihak untuk mengerjakan kebaikan serupa.

Namun, tindakan penyelamatan hewan lucu ini tidak selalu tepat. Alih-alih membuat nasib kucing membaik, justru yang terjadi sebaliknya. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tanda sebenarnya kamu tidak perlu rescue kucing jalanan. Jangan memaksa keadaanmu, ya!

Baca Juga: 4 Ras Kucing dari Mesir, Sudah Ada Sejak Era Mesir Kuno 

1. Kemampuan finansial yang belum stabil

ilustrasi kehabisan uang (pexels.com/Nicola Barts)

Kucing yang hidup di jalanan memang mengundang rasa iba. Terkadang pikiran melayang membayangkan bagaimana makhluk kecil itu harus menghadapi beragam tantangan sulit, seperti persaingan mendapatkan makanan dengan kucing lain, ancaman kelaparan, potensi keracunan, hingga kemungkinan mengalami kecelakaan. Semua itu menggugah hati agar memutuskan untuk melakukan rescue.

Memang keputusan tersebut bukan masalah, selama kondisi ekonomimu lebih dari cukup. Pasalnya, biaya memelihara kucing bisa terbilang cukup besar. Jumlah ini akan bertambah bila kamu berniat untuk menyelamatkan kucing sebanyak-banyaknya.

Namun, bila keadaan finansialmu masih belum stabil, jangan pernah memaksakan diri. Lebih baik fokus memerbaiki kondisi tersebut. Jika kamu mampu mengumpulkan banyak rezeki, bukankah kelak tindakan rescue kucing jalanan jadi sesuatu yang sangat ringan?

2. Kurang yakin bisa memberikan perawatan terbaik

ilustrasi seorang perempuan yang sedang bingung (pexels.com/Liza Summer)

Jika kamu adalah sosok yang menyayangi hewan, terutama kucing, tentu akan merasa tidak tega saat melihat ada kucing yang hidup di jalanan. Hewan itu tampak kotor, sedih, dan kelaparan. Besar keinginan membawanya pulang dan merawat dengan sepenuh hati.

Tidak ada yang keliru dengan niat tersebut. Namun, coba tanya dirimu lagi, benarkah sanggup memberikan perawatan terbaik? Benarkah kamu bisa menjaga dan menjamin hidup kucing itu akan jauh lebih nyaman dan bahagia? Jika timbul keraguan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, artinya kamu belum sungguh mampu, sehingga akan cukup bijaksana apabila membatalkan keinginan untuk melakukan rescue.

Sebagai gantinya, kamu bisa berusaha sesering mungkin memberikan kucing itu makanan di tempat tertentu atau sesekali membawanya cek ke dokter hewan. Tindakan ini tentu tidak akan mengeluarkan biaya sebesar ketika kamu memutuskan untuk merawatnya secara penuh, kan?

Baca Juga: Kisah Violetta: Perempuan Tangguh, Malaikat Penyelamat Kucing Jalanan

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Sometimes a Vet, sometimes a writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya