TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Alasan Seseorang Menghapusmu dari Daftar Teman Media Sosial

Tidak semuanya salahmu, kok

ilustrasi media sosial (pexels.com/cottonbro)

Pernahkah kamu dihapus dari daftar teman di media sosial? Kalau iya, kamu mungkin bertanya-tanya mengapa ia melakukannya. Apakah kamu berbuat salah sehingga ia tidak mau lagi berteman denganmu? Pikiran seperti itu tentu terlintas di kepala.

Dari pada pikiranmu dipenuhi dengan tanda tanya, coba periksa enam hal ini yang bisa menjadi alasan seseorang menghapusmu dari daftar teman di media sosial. Kamu gak perlu terlalu cemas, cukup introspeksi diri saja.

1. Kamu gemar membagikan konten bermuatan SARA 

ilustrasi media sosial (pexels.com/picjumbo.com)

Saat ini media sosial telah menjadi ruang berpendapat oleh para penggunanya. Kamu bebas menyuarakan pandanganmu mengenai apa pun, mulai dari politik hingga sosial dan budaya. Itu semua dengan catatan pendapatmu gak menyinggung perasaan orang lain. 

Membawa isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) ke media sosial dinilai tidak sopan dan bisa berakibat fatal. Bila kamu gemar melakukannya, wajar saja kamu di-unfriend oleh teman-temanmu.  

2. Kamu menjadi korban unfriend masal 

ilustrasi media sosial (pexels.com/Pixabay)

Meski media sosial digunakan untuk mempererat hubungan, faktanya ada pengguna yang memutuskan memperkecil ruang lingkupnya. Ia membatasi media sosialnya hanya untuk berbagi bersama teman yang ia rasa dekat, bisa saja kamu bukan salah satunya. 

Komunikasi yang sudah lama tidak terjalin antara kamu dan dia juga mungkin menjadi alasan ia menghapusmu dari daftar teman. Atau, dia melihat tidak ada aktivitas dari akun media sosialmu, sehingga ia mengira kamu sudah tidak menggunakannya lagi. 

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Menyindir di Media Sosial, Bikin Masalah makin Rumit

3. Kamu gak sengaja menyinggungnya di dunia nyata

ilustrasi media sosial (pexels.com/Kaboompics .com)

Dunia maya dan dunia nyata saling berkaitan. Kalau menyinggung seseorang di dunia maya saja bisa merenggangkan hubungan di dunia nyata, apalagi bila sikap kurang enak itu dilakukan di dunia nyata, pertemanan di dunia maya tentu terkena imbasnya. 

Coba pikirkan lagi, apakah ada sikap dan tindakan kamu yang menyakiti hatinya? Mungkin saja kamu tidak sengaja melakukan itu. Jika iya, meminta maaf terlebih dahulu bukan hal yang memalukan, kok. 

4. Kamu mengunggah konten tanpa jeda

ilustrasi media sosial (pexels.com/Cristian Dina)

Laman media sosial memang menjadi hak setiap penggunanya. Pengguna bebas menentukan isi konten dan waktu untuk membaginya. Namun, selain karena isi yang sensitif, terlalu sering mengunggah konten juga bisa membuat orang lain menghapusmu dari daftar teman. 

Kamu sendiri mungkin pernah merasa risih melihat beranda media sosial dipenuhi dengan unggahan yang tanpa jeda, begitu pula yang temanmu rasakan bila kamu melakukannya. Kalau pun dia tidak menghapusmu dari daftar teman, bisa saja dia menyembunyikan unggahanmu agar tidak muncul lagi di berandanya. 

5. Kamu terlalu banyak mengeluh dan pamer

ilustrasi media sosial (pexels.com/Pixabay)

Meluapkan perasaan lewat media sosial bukan hal yang salah. Kamu boleh melakukannya, karena itu bentuk ekspresi yang bila dipendam akan berdampak pada kesehatan mental.

Ingat, kamu harus melakukannya dengan bijak. Pilih kata-kata yang baik untuk mencurahkan perasaan, dan jangan sampai karena terlalu sering mengeluh membuat kamu dicap sebagai pribadi yang negatif. 

Selain mengeluh, terlalu menyombongkan diri di media sosial juga bisa menjadi alasan orang lain menghapusmu dari daftar teman. Mulai dari mengunggah potret liburan mewah atau potret barang belanjaan. Kamu memang gak bisa mengontrol respons orang lain atas unggahanmu, tapi kamu bisa bertindak lebih bijak lagi.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Teman Playing Victim, Jangan Terpancing!  

Verified Writer

Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya