Ini 5 Tanda Seorang Hyper Independence, Kamu Salah Satunya?
Yuk, simak tanda hyper-independence yang berdampak buruk!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hyper-independence adalah istilah yang sering ditujukan kepada seseorang yang terlalu mandiri. Secara umum, hyper-independence merupakan bentuk ketidakmampuan seseorang untuk bergantung pada orang lain. Seseorang dengan sikap hyper-independence cenderung merasa bahwa dirinya selalu bisa menyelesaikan segala sesuatu sendiri. Namun, jangan salah, meskipun mandiri adalah sesuatu yang positif, seseorang yang memiliki kemandirian secara berlebihan justru menimbulkan dampak negatif, lho!
Umumnya, seorang hyper-independence mudah berselisih paham dengan orang lain. Tidak hanya itu, orang dengan sikap ini juga sering merasa frustrasi ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Yuk, simak lima tanda hyper-independence di bawah ini agar kamu bisa mengantisipasi sikap mandiri yang terlalu berlebihan!
1. Sulit mendelegasikan tugas
Seseorang dengan hyper-independence terlihat sering merasa kesulitan untuk membagikan ide dan tugas ketika berada dalam suatu kelompok. Tanda yang satu ini mudah ditemukan saat seorang hyper-independence memiliki kekuasaan atau memegang peran sebagai pemimpin.
Umumnya, hyper-independence membuat seseorang tidak ingin mengembankan tugas kepada orang lain. Ia cenderung membebankan banyak tanggung jawab kepada dirinya sendiri, terutama tugas yang paling penting. Hal ini yang membuat seorang hyper-independence terlihat sangat dominan dalam kelompok. Apakah kamu juga termasuk seseorang yang mengalami kesulitan dalam mendelegasikan tugas?
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Sudah Tuntas Menerima Diri Sendiri, Punya Salah Satunya?
Baca Juga: Mengenal Istilah dan Tanda Hyper Independence, Rasa Mandiri Berlebihan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.