Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tripod adalah alat pendukung fotografi yang penting untuk menghasilkan gambar yang lebih stabil. Gak hanya dimiliki oleh fotografer profesional saja, saat ini banyak masyarakat yang juga menggunakan alat ini. Baik itu untuk kebutuhan konten foto dan video, atau hanya sekadar untuk di-posting di media sosial.
Tetapi, tripod cukup rentan mengalami kerusakan akibat penggunaan di medan yang beragam, seperti tanah, bebatuan, lumpur, air, atau pasir. Oleh karena itu, tripod perlu dirawat dengan baik agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa cara merawat tripod agar tidak mudah rusak. Keep scrolling!
1. Bersihkan tripod setelah digunakan
ilustrasi tripod (pexels.com/Min An) Usahakan untuk membersihkan tripod secara rutin. Setelah selesai memotret, segera bersihkan tripod dari debu, kotoran, atau air yang menempel. Kamu bisa menggunakan kain lembut, kuas lembut, atau tisu basah untuk membersihkan bagian-bagian tripod.
Jika tripod terkena air laut, segera cuci dengan air tawar untuk mencegah terjadinya korosi. Keringkan tripod dengan kain kering atau lap sampai benar-benar kering sebelum disimpan. Dengan kamu rajin membersihkannya, tripod akan lebih awet dan selalu tampil menarik.
2. Lumasi bagian yang bisa bergerak
ilustrasi tripod (pixabay.com/Hans) Bagian tripod yang sering bergerak, seperti engsel, pengunci, atau ulir, perlu dilumasi secara berkala untuk mencegah karat, aus, atau macet. Kamu bisa menggunakan pelumas khusus untuk tripod, seperti WD-40, atau oli mesin jahit. Hindari penggunaan pelumas umum yang dapat merusak material tripod.
Teteskan pelumas secukupnya pada bagian yang bergerak, lalu gerakkan beberapa kali untuk meratakan pelumas. Lap kelebihan pelumas dengan kain sampai bersih. Sebab, jika tidak dibersihkan, cairan tersebut akan mengotori tripod dan membuatmu gak nyaman.
3. Periksa kondisi tripod sebelum digunakan
ilustrasi tripod (pexels.com/George Milton) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi tripod sebelum dan sesudah digunakan untuk kegiatan fotografi. Periksa apakah ada bagian yang rusak, longgar, atau hilang. Pastikan kaki tripod dapat ditarik dan dikunci dengan baik, kepala tripod dapat diputar dan dikencangkan dengan baik, dan piringan kamera dapat dipasang dan dilepas dengan baik.
Jika sekiranya tripod mengalami kerusakan yang dapat membahayakan ponsel atau kamera, sebaiknya jangan kamu gunakan. Daripada nanti perangkat kamu jatuh dan rusak, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu, atau beli tripod yang baru.
4. Simpan tripod di tempat yang kering dan sejuk
ilustrasi tripod (pexels.com/Maurício Mascaro) Tripod sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah jamur, karat, atau kerusakan lainnya. Kamu bisa menggunakan tas atau koper khusus untuk tripod, atau bungkus dengan kain atau plastik untuk melindunginya dari debu atau benturan. Jangan menyimpan tripod di tempat yang panas, lembab, atau terkena sinar matahari langsung.
Kamu juga harus memperhatikan keamanan tripod saat melakukan packing. Saat membawa tripod, pastikan untuk menggunakan tas atau kantong pelindung yang dirancang khusus. Ini akan memberikan perlindungan tambahan selama perjalan.
