TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Merawat Kursi Ergonomis agar Awet dan Nyaman

Bikin kamu betah kerja di kantor

ilustrasi kursi kerja ergonomis (pexels.com/Lisa Fotios)

Kursi ergonomis adalah kursi favorit bagi pekerja kantoran atau siapa pun yang bekerja sambil duduk dalam jangka waktu yang lama. Ini adalah salah satu jenis kursi kerja yang dirancang secara khusus untuk mendukung postur tubuh yang benar dan nyaman saat bekerja di depan komputer.

Supaya kursi ergonomis tetap nyaman digunakan dan tahan lama, pastinya diperlukan perawatan yang tepat. Untuk itu, kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini supaya kursi tersebut tetap nyaman, awet, dan terlihat seperti baru terus. Keep scrolling, guys!

1. Gunakan kursi dengan bijak sesuai fungsinya

ilustrasi kursi kerja ergonomis (pexels.com/fauxels)

Supaya kursi ergonomis bisa awet, gunakanlah kursi ini sebagaimana mestinya, yaitu untuk duduk. Hindari kebiasaan duduk sembarangan, seperti menaiki atau berdiri di atas kursi, karena hal ini dapat membuat kursi menjadi goyah atau patah. Juga hindari meletakkan benda-benda berat atau tajam di atas kursi, karena hal ini dapat merusak bantalan atau sandaran kursi.

Untuk membuatmu merasa nyaman saat bekerja, kamu bisa menyesuaikan tinggi rendahnya kursi sesuai dengan ketinggian meja dan tubuh kamu. Beberapa kursi juga dapat diatur pada bagian sandaran punggung, kepala, dan tangan. Yang penting lakukan penyesuaian tersebut secara perlahan agar tidak merusaknya.

2. Bersihkan kursi secara rutin

ilustrasi kursi kerja ergonomis (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Membersihkan kursi ergonomis secara rutin sangat penting dilakukan. Ini bertujuan untuk menghilangkan debu, kotoran, noda, atau bau yang menempel pada kursi. Jika bantalan kursi terbuat dari bahan kain atau mesh, kamu bisa menggunakan vacuum cleaner untuk menghisap debu dan kotoran yang menempel pada bantalan tersebut. Jika kursi berbahan kulit atau vinyl, gunakan saja lap kering atau basah untuk membersihkan.

Setelah dibersihkan, pastikan kursi tersebut sudah kering sempurna sebelum digunakan kembali. Jangan biarkan kursi dalam keadaan basah atau lembap, karena hal ini dapat menyebabkan tumbuhnya jamur atau bakteri pada kursi. Bila perlu, kamu bisa menjemur kursi di bawah sinar matahari untuk mengeringkan dan menghilangkan bau pada kursi. Tapi ingat, jangan terlalu lama meletakkan kursi di bawah sinar matahari agar kursi tersebut tidak cepat rusak.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kursi Sudut Minimalis, Elegan dan Modern!

3. Periksa bagian-bagian kursi secara berkala

ilustrasi kursi kerja ergonomis (pexels.com/Anna Tarazevich)

Berikutnya, kamu harus memeriksa dan memperbaiki bagian-bagian kursi ergonomis secara berkala, minimal sebulan sekali. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua bagian kursi berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak atau longgar. Beberapa bagian kursi yang perlu diperiksa dan diperbaiki antara lain adalah kaki-kaki, roda, sandaran punggung, dan bantalan.

Selain itu, jangan biarkan kursi ergonomis mengalami overweight. Yaitu penggunaan kursi melebihi batas berat maksimum yang disarankan untuk kursi tersebut. Membebani kursi dengan beban berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dan mekanisme kursi.

Verified Writer

richpriant

Bismillah aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya