Keutamaan Meninggal Hari Jumat Menurut Islam, Ini Penjelasannya
Simak penjelasannya terlebih dulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Jumat memang memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Bahkan, ada hadis yang mengatakan bahwa Jumat adalah hari yang baik, karena punya banyak keutamaan.
Lantas, apakah ada keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam? Benarkah orang yang meninggal di hari itu akan terbebas dari siksa kubur?
Bagi kamu yang penasaran dengan jawaban pertanyaan tersebut, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Keutamaan meninggal di hari Jumat menurut Islam
Keutamaan meninggal hari Jumat menurut Islam sudah dijelaskan dalam beberapa hadis. Salah satunya, ialah hadis yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi yang berbunyi:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ (رواه الترمذي)
Artinya: "Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jumat atau malam Jumat kecuali Allah akan melindunginya dari adzab kubur." (Sunan At-Tirmidzi/vol. III/hadis ke 1074)
Berdasar hadis di atas, muslim yang meninggal di malam ataupun hari Jumat akan dilindungi dari siksa kubur. Meski demikian, dasar hadis tersebut masih dinilai lemah, dilansir Muhammadiyah.
Imam At-Tirmidzi sendiri menilai hadis di atas sebagai hadis yang gharib, karena hanya diriwayatkan oleh satu orang saja. Selain itu, hadis tersebut juga muntaqhi, karena sanadnya tidak bersambung.
Baca Juga: Arti Meninggal Hari Senin Menurut Islam, Ini Penjelasannya