TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini Akan Menyemangati Dirimu yang mengalami Broken Home

#GoodLife Setiap orang berhak bahagia

Evistanamochila.com

Broken home adalah situasi yang tidak diinginkan setiap orang, namun jika takdir berkata lain broken home bukanlah akhir dari segalanya. sebagai anak, tentu tidak ada yang mau memiliki keluarga broken home. Melihat kedua orang tua saling menyayangi adalah sebuah kebutuhan batin seorang anak.

Namun jika kamu ternyata berada dalam keluarga yang broken home, baiknya kamu tidak perlu sedih karena lima hal ini akan kembali memberimu semangat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

1. Perceraian adalah pelajaran agar keluargamu kelak bisa lebih baik

Motherbabychild.com

Setiap anak tentu mendapatkan luka batin mendalam akibat perceraian orang tua, hal ini justru yang harus menjadi sebuah semangat dalam diri kamu agar nanti saat kamu membangun keluarga tidak terjadi hal yang sama seperti apa yang telah menimpa dirimu.

Kamu harus bertekad melindungi keluargamu dari pertengkaran yang dirasa tidak perlu, jaga baik-baik keharmonisan keluargamu agar masa lalumu tidak terulang.

Baca Juga: Untuk Kalian yang Broken Home, Inilah Kelebihan Kalian yang Tidak Dimiliki oleh Orang Lain

2. Kamu menjadi pribadi yang siap melindungi anakmu kelak

Thoughtco.com

Karena sebagai anak kamu sudah merasakan bagaimana perihnya broken home, maka kamu tidak ingin membagi perasaan sedih itu ke anakmu kelak bukan? Dengan pernah merasakan sedihnya broken home, kamu bisa menjadi seorang pribadi yang menyayangi anak-anakmu kelak agar terhindar dari rasa sedih akibat perceraian. Kamu menjadi lebih ekstra menjaga keharmonisan keluargamu karena kondisi anak-anakmu kelak yang akan jadi taruhannya.

3. Percaya rencana Tuhan yang terbaik

Teresashieldsparker.com

Bagaimanapun broken home merupakan rencana Tuhan yang tentu ada hikmahnya. Jika kamu terlahir sebagai seorang anak broken home, yakinlah bahwa itu adalah rencana Tuhan yang paling baik bagi dirimu dan kedua orang tuamu.

4. Meski hubungan orang tuamu rusak, jangan rusak dirimu

Herway.net

Anak yang broken home cenderung merasa dirinya berbeda dengan anak-anak lain yang keluarganya lengkap. Mereka selalu dibayangi sebuah perasaan menyesal atas ketidaklengkapan keluarga dan mereka jadi kurang diperhatikan perkembangannya oleh orang tua yang tidak utuh.

Hal ini tidak boleh menjadi sebuah toleransi dirimu untuk melakukan sesuatu yang negatif ya, meskipun perasaanmu tidak utuh namun kamu tetap harus menjaga dirimu agar selalu berada dalam hal-hal positif. Carilah teman, keluarga dekat atau psikolog yang bisa menjagamu tetap melakukan hal-hal baik yang tidak merusak dirimu.

Baca Juga: Broken Home? Ini 5 Cara Agar Kamu Kuat Menghadapinya

Verified Writer

Rijalu Ahimsa

Member IDN Times Community ini sudah tidak malu-malu lagi menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya